Hidangan ini bahkan sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang dan disajikan kepada Sultan Mahmud Badaruddin I serta para pejabat kesultanan setelah shalat Jumat.
Konon katanya, dulu malbi dimakan bersama kelompok elit dari suku Arab dan suku India.
Dan kini malbi menjadi makanan yang biasa dihidangkan pada saat perayaan Idul Fitri maupun pernikahan.
BACA JUGA:Resep Kue Semprit Susu, Camilan Tradisional Lezat di Momen Lebaran
BACA JUGA:Resep Kue Nastar Gulung, Varian Kue Kering Lezat yang Memukau di Meja Lebaran
Malbi biasanya disajikan bersama nasi minyak, nasi putih atau ketupat khas lebaran.