Gen Z Rela Gaji Kecil Asal Sehat Mental: Realistis atau Sesat?
Gen Z Rela Gaji Kecil Asal Sehat Mental: Realistis atau Sesat?--
OKINEWS.CO – Gen Z rela gaji kecil asal sehat mental, apakah hal tersebut realistis atau justru malah pikiran yang sesat?
Memang gen Z selalu dibicarakan karena pola pikirnya yang selalu di luar nalar, salah satunya adalah pola pikir mengenai Gen Z rela gaji kecil asal sehat mental.
Bahkan terungkap sebanyak 85 persen jika gen Z rela gaji kecil asal sehat mental karena lebih mengutamakan work life balance.
Fenomena gen z rela gaji kecil asal sehat mental ini tentu menuai pro dan kontra, lantas apa yang menjadi penyababnya?
BACA JUGA:Penting! Ini 8 Tips Beli Tanah yang Aman dan Bebas dari Sengketa
Pikiran gen Z yang rela digaji kecil asal sehat mental ini tentu merupakan pikiran di luar nalar, entah bagaimana cara mereka memenuhi kebituhan harian dengan gaji rendah.
Gen Z Rela Gaji Kecil Asal Sehat Mental, Apa Penyebabnya?
1. Mindset YOLO
Gen Z lebih mengutamakan aktualisasi diri, penghargaan, sebelum pemenuhan fisiologis.
BACA JUGA:Kartu Kredit Digital Pemerintah Bakal Meluncur dengan Limit Hingga Rp200 Juta, Apa Fungsinya?
Mindset ini merupakan mindset YOLO yang dapat dikatakan sebagai mindset sesat pikiran.
mindset YOLO (You Onli Live Once) merupakan mindset mencemaskan karena dipengaruhi oleh sosial media.
Mindset ini cenderung membuat gen z menerima informasi dan motivasi dari sosial media tanpa disaring terlebih dulu.
Efek negative mindset YOLO ini gen z cenderung memiliki pola pikir bersenang-senang dahulu, barulah bersusah-susah kemudian.
Sumber: