Susu formula mengandung berbagai asam lemak esensial yang baik bagi tubuh, termasuk omega-3 dan omega-6, AA dan DHA, hingga sphingomyelin.
Kandungan-kandungan tersebut baik untuk mendukung kecerdasan Si Kecil.
Tapi perlu diketahui ya mom bagaimana sih cara kita mengetahui dan menghitung nutrisi apa saja yang harus di penuhi untuk si kecil.
BACA JUGA:Rumah Sakit Tidak Boleh Minta Biaya Tambahan ke Pasien BPJS Kesehatan
Menurut Amy Lanou, seorang ahli gizi di University of North Carolina di Asheville, sebagian besar orang di seluruh dunia tidak mengonsumsi susu setelah berhenti dari ASI, tetapi masih menerima cukup nutrisi.
Nutrisi dan manfaat pada susu formula mengandung protein dan vitamin B yang penting untuk pertumbuhan jaringan otak.
Tidak hanya itu, susu formula mengandung AA, DHA, kolin, serta asam lemak omega 3, 6, dan 9. Yang baik untuk perkembangan si kecil.
Perlu diketahui, balita tidak benar-benar membutuhkan susu dengan jumlah yang terlalu banyak. Namun, apabila si Kecil merupakan pemilih makanan (picky eater), maka pemberian susu bisa mencegah mereka dari kekurangan gizi.
BACA JUGA:Tembus 75 Persen, Vaksinasi Anak Capai Target
Meskipun susu adalah minuman bergizi untuk balita, mengonsumsi susu terlalu banyak justru bisa jadi tidak sehat.
Terdapat risiko-risiko yang mungkin muncul jika balita mengonsumsi susu dalam jumlah berlebihan, seperti masalah sembelit, anemia akibat kekurangan zat besi, dan kebiasaan makan yang tidak sehat.
Nah bagaimana nih moms, sekarang sudah tau kan sebenarnya si kecil butuh nutri yang cukup untuk tumbuk kembangnya. Jadi pastikan si kecil mendapatkat nutri yang terbaik ya.
Demikianlah informasi yang harus dipahami mengenai seberapa peting mengkonsumsi susu formula bagi buah hati.*