Mudah Ditanam, Berikut 5 Bunga Hias Percantik Pekarangan Rumah
Tanaman Asoka cocok ditanam di pekarangan rumah. Foto: ist--
OKINEWS.CO - Macam-macam bunga hias indah bisa menjadi referensi untuk mempercantik rumah. Terutama untuk mempercantik pekarangan rumah. Merawat tanaman mungkin membutuhkan kesabaran dan ketekunan sendiri. Namun, hasil dari berkebun ini akan memberi kepuasan tersendiri.
Ada banyak yang bisa ditanam salah satunya adalah bunga hias. Macam-macam bunga hias cukup beragam. Kamu bisa menghidupkan kembali pekarangan rumah dengan macam-macam bunga hias yang indah. Selain itu menghabiskan waktu dengan tanaman di pekarangan rumah adalah cara terbaik untuk menghilangkan stres.
BACA JUGA:Tips Menanam Tanaman Hias Gantung Yang Cepat dan Mudah
BACA JUGA:Mengenal Berbagai Jenis Pupuk Yang Cocok Untuk Tanaman Hias
Macam-macam bunga hias dan namanya ini bisa ditanam di halaman rumah. Bunga-bunga ini akan memberi warna segar di pekarangan. Bagi pemula, mungkin ada kekhawatiran tentang sulitnya merawat tanaman hias ini. Namun, ada macam-macam bunga hias dan namanya yang mudah ditanam dan tak memerlukan perawatan rumit.
Berikut macam-macam bunga hias yang mudah dirawat, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Bougenville
Bougenville atau yang kerap disebut bunga kertas terkenal dengan bunganya yang berwarna-warni cerah. Bunga ini menjadi tanaman hias yang sangat populer karena kecantikan warnanya dan perawatannya yang mudah. Bougenville adalah tanaman musim panas yang berduri dan hijau sepanjang musim.
BACA JUGA:Cocok untuk Pot Mini, 5 Jenis Tanaman Hias Kecil Wajib Ada Dalam Rumah
BACA JUGA:Selain Indah, Tanaman Hias Ini Berfungsi Mengharumkan Ruangan
Untuk mulai menanam bugenvil di kebun, kamu harus mencari lokasi yang hangat. Mereka sangat tahan kekeringan dan tumbuh subur di hampir semua tanah yang memiliki drainase baik. Meskipun tanaman bougenville toleran terhadap banyak jenis tanah, mereka lebih suka tanah yang mengandung tanah liat, pasir, dan lumpur di bagian yang sama. Untuk perawatan bougenville terbaik, pilih tanah dengan pH lebih dari 6.
2. Melati
Sebagian besar tanaman melati ditemukan di daerah beriklim tropis hingga sub tropis, meskipun beberapa di antaranya dapat tumbuh subur di daerah beriklim sedang. Ada beberapa jenis melati yang dibudidayakan. Pada dasarnya tanaman ini mudah tumbuh dan tak memerlukan perawatan khusus.
Salah satu jenis melati yaitu Jasminum sambac, ditetapkan sebagai bunga nasional atau puspa bangsa. Bunga ini melambangkan kesucian, kemurahan, dan lekat dalam tradisi Indonesia. Jenis bunga ini yang paling sering ditemui dan kerap menjadi campuran teh melati.
Perawatan tanaman melati tidak sulit tetapi membutuhkan cukup perhatian. Semua tanaman melati lebih menyukai tempat yang teduh dari sinar matahari sampai ke tanah dengan drainase yang baik dan tanah yang cukup subur.
3. Asoka
Bunga asoka kerap ditemukan sebagai tanaman pagar di pekarangan rumah. Warnanya beragam mulai dari merah, pink, jingga, dan kuning. Tanaman asoka berbunga ketika menjelang musim hujan tiba. Bunganya dapat bertahan selama 3-4 bulan.
Bibit tanaman soka bisa didapat dari hasil cangkok atau biji. Pemupukan tanaman ini cukup dilakukan 3 bulan sekali. Jika ditanam dalam pot, tanam dalam pot 2 inci yang diisi dengan campuran starter benih yang baik. Tempatkan di lokasi yang hangat dengan cahaya sedang. Pemangkasan dan pemupukan tahunan akan meningkatkan kesehatan tanaman. Sirami hanya zona akar untuk mencegah dedaunan menjadi basah.
4. Kembang Sepatu
Kembang sepatu menjadi tanaman hias tropis yang kerap ditemui di pekarangan rumah. Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm hingga 20 cm dengan putik menjulur ke luar bunga.
Meskipun merupakan tumbuhan tropis, kondisi lembab sangat ideal untuk kembang sepatu. Tanaman ini paling baik tumbuh dalam suhu 16-32 C. Ketika kembang sepatu sedang dalam tahap berbunga, mereka membutuhkan banyak air. Kembang sepatu perlu disiram setiap hari dalam cuaca hangat. Tetapi begitu cuaca mendingin, kembang sepatu membutuhkan lebih sedikit air, dan terlalu banyak air dapat membunuhnya.
5. Alamanda
Alamanda atau yang juga dikenal dengan nama unga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau buttercup merupakan tumbuhan perdu yang sering menghiasi pagar rumah. Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning cerah, ungu, hingga pink.
Tanaman ini biasa ditanam di luar rumah untuk menghias pagar atau halaman belakang. Namun, kamu juga bisa menanamnya di dalam ruangan dengan trik khusus. Gunakan tanah pot dengan bagian yang sama yaitu gambut. Tanaman terompet emas membutuhkan sinar matahari langsung selama empat jam atau lebih. Karena bisa merambat, kamu perlu memangkasnya secara rutin (*)
Sumber: