Ikuti 8 Cara Ini! Bikin Hidup 1 Abad, Diteliti dari 263 Manusia 'Abadi' yang Biasa Dilakukan Orang Indonesia

OKINEWS.CO - Umur lebih 1 abad bukanlah hal mustahil bagi manusia, tapi saat ini hanya beberapa manusia saja yang mampu bertahan dengan usia tersebut. 

Banyaknya haknya hal sulit dan pemicu stres membuat manusia saat ini sulit untuk mewujudkan umur hingga lebih dari 1 abad tersebut. 

Namun untuk manusia yang tinggal di beberapa daerah yang disebut zona biru ini, usia lebih dari 1 abad alias 100 tahun, merupakan hal biasa saja atau tidak dianggap mustahil. 

Lantas dimana saja daerah yang disebut zona biru tersebut? Okinawa Jepang, Ikaria Yunani, Ogliastra dan Sardina Italia, Loma Linda California, dan Semenanjung Nicoya Costa Rica yang masih banyak ditemukan manusia dengan umur di atas 1 abad. 

Beberapa kawasan dari 5 negara ini dikenal masyarakatnya yang hidup bahagia hingga memiliki umur panjang yang lebih dari 1 abad. 

BACA JUGA:Mandi dengan Air Garam, Simak Rahasia dari Manfaatnya yang Membuat Kamu Terpesona

Tentu saja ada beberapa faktor atau kebiasaan yang membuat masyarakat kawasan itu bahagia, bisa berumur lebih dari 1 abad. 

Ada beberapa cara atau rahasia manusia berumur 1 abas tersebut bisa dilakukan masyarakat di Indonesia, meski ada pula yang tidak bisa dilakukan karena bertentangan dengan norma agama. 

Dari sebuah penelitian yang dilakukan Buettner (penelitian spesialis panjang umur) terhadap 263 orang masyarakat zona biru itu, dimana masyarakatnya banyak yang berusia 1 abad atau lebih, yang bisa dijuluki manusia "abadi".

Hasil penelitian itu terdapat 8 rahasia umur panjang yang dapat diikuti oleh masyarakat Indonesia, yang bahkan selama ini ada yang sering dianggap sepele, berikut rahasia umur panjang yang itu:

BACA JUGA:Mengenal Warisan Budaya: 10 Kopi Indonesia Menjadi Idola pada Kancah Internasional, Inilah Daftarnya

1. Makan Sebelum Kenyang

Dalam ajaran Islam memang mengajarkan berhentilah makan sebelum kenyang, memang memiliki hal positif bagi tubuh manusia. 

Ini terbukti dengan yang diterapkan masyarakat Jepang yang disiplin berhenti makan ketika perut sudah merasa kenyang sekitar 80 persen atau sebelum kenyang. 

Sumber: