5 Kesalahan Umum Saat Merawat Tanaman Hias
Beberapa jenis tanaman hias di rumah, Foto: ist--
OKINEWS.CO - Merawat tanaman hias hingga tumbuh dengan baik memang bisa memberikan banyak manfaat. Keberadaannya membuat rumah cantik, asri, dan berwarna hingga memberi kita ketenangan di rumah.
Di sisi lain, tanaman hias yang tidak tumbuh dengan baik atau mati saat dirawat bisa membuat kita frustrasi. Padahal, itu sebenarnya bisa jadi disebabkan kesalahan yang kita buat sendiri.
Kesalahan saat merawat tanaman hias tak jarang jadi salah satu faktor kegagalan dalam bertanam ataupun budidaya. Alih-alih mencari pangkal soal tanaman hias yang layu atau mati, sebagian orang justru memilih menyerah.
Padahal kemungkinan kesalahan saat merawat tanaman hias itu bisa dipelajari dan lantas dicegah. Sikap patah arang dalam merawat tanaman hias biasanya tersebab kurangnya pengetahuan pemilik tanaman.
BACA JUGA:Ingin Pohon Kamboja Tumbuh Subur dan Berbunga Lebat, Ini Cara Perawatannya!
BACA JUGA:Tips Memilih Pot Yang Tepat Untuk Tanaman Hias
Setidaknya ada lima kesalahan umum dalam perawatan tanaman hias. Berikut 5 tindakan terlarang yang wajib dihindari agar tanaman hias yang dirawat tetap tumbuh dan berkembang dirangkum dari berbagai sumber :
1. Kurang Cahaya Matahari
Sinar matahari menjadi energi bagi tanaman. Karena itu, faktor vital ini harus dipenuhi dengan baik sesuai tipe dan karakteristik masing-masing tanaman hias.
Setiap jenis tanaman hias memiliki tingkat kepekaan berbeda terhadap sinar matahari. Beberapa tanaman hias sukulen seperti kaktus, asparagus ferns, dan pohon ara memerlukan sinar matahari yang cukup dan tempat yang terang.
BACA JUGA:Tips Mudah Membuat Tanaman Hias Rajin Berbunga
BACA JUGA:Beringin, Tumbuhan Liar Yang Disulap Jadi Tanaman Hias Bernilai Jual
Sementara tanaman hias seperti Wijaya Kusuma Kupu-Kupu membutuhkan penerangan matahari di tempat dengan cahaya sedang. Sedangkan bunga peace lily hingga spider plant akan lebih cocok diletakkan di tempat yang redup.
Oleh sebab itu, harus terlebih dulu betul-betul memahami karakteristik tanaman hias yang sedang dirawat beserta kebutuhan sinar matahari.
Tanaman hias tergolong sensitif. Selain banyaknya cahaya matahari, hal penting lain yang wajib diperhatikan di antaranya tingkat kelembapan dan penempatan tanaman hias.
2. Asupan Air Tidak Pas
Air bagi keberlangsungan hidup tanaman hias tak kalah pentingnya dengan sinar matahari. Namun begitu penyiraman air juga harus proporsional.
Jumlah air yang kurang atau justru berlebihan akan mengganggu pertumbuhan tanaman hias. Anda juga perlu mengamati kelembapan tanaman hias.
Lakukan penyiraman secara teratur minimal sekali dalam sehari. Selain itu, gunakan air bersih untuk menyiram bagian tanaman. Bila perlu, bersihkan tanaman dengan teliti sampai ke daun-daunnya untuk 'memandikannya' dari debu kotor hingga bakteri.
3. Mengunakan Tanah Kering
Permasalahan pemilihan tanah cukup vital dalam proses perawatan tanaman hias. Pelbagai jenis tanaman hias punya kecenderungan menyukai tekstur tanah yang mudah menyerap air.
Selain itu, tanah yang keras dan kering serta menggumpal akan mengakibatkan air tak terserap dengan baik. Kondisi ini berisiko memicu pembusukan pada akar.
Pelaku budidaya tanaman hias disarankan mengganti media tanam dengan tanah baru yang subur dan dilengkapi pupuk yang cukup.
Itulah sebabnya, pengetahuan mumpuni mengenai tingkat keasaman atau pH tanah juga perlu dipelajari. Ini karena pH tanah dapat mempengaruhi warna daun hingga bunga tanaman hias.
4. Tidak Diberi Pupuk
Karena tidak dilakukan setiap hari, tak jarang kita lupa memberi pupuk pada tanaman hias. Untuk itu, disarankan agar membuat pengingat untuk memberi tanaman pupuk setiap beberapa bulan sekali.
Jika tidak yakin seberapa sering kita perlu memupuk tanaman tertentu, lihat rekomendasi yang disarankan.
5. Pemangkasan Asal-asalan
Teknis pemangkasan yang dilakukan sembarangan atau cenderung asal-asalan ternyata dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh tanaman hias. Pasalnya, bekas pemangkasan pada batang yang terbuka berpotensi mengakibatkan kematian pada beberapa sel tanaman.
Itu sebab, selalu gunakan gunting yang tajam untuk memberikan efek tegas dan pertumbuhan yang baik pada tanaman hias. Tak hanya itu, pemangkasan yang terlalu sering dengan teknik yang tak tepat juga berisiko menggagalkan proses tanaman hias berbunga.
Pahami juga, jika tanaman hias mulai memiliki kuncup atau bunga maka lakukan pemangkasan terhadap bunga yang sudah mekar. Sedangkan untuk tanaman hias tak berbunga, pemangkasan bisa dilakukan setiap kali awal musim pertumbuhan.
Sejumlah kesalahan umum di atas bisa dijadikan sebagai alarm atau penanda saat merawat tanaman hias. Dengan begitu tanaman hias yang dipelihara tumbuh baik dan panjang umur (*)
Sumber: