Tips Mudah Membuat Tanaman Hias Rajin Berbunga
Cara membuat tanaman hias rajin berbunga, Foto: ist--
OKINEWS.CO - Memiliki tanaman hias senantiasa memberikan tampilan yang asri dan segar. Tanaman hias juga berfungsi untuk mempercantik rumah dengan meletakkannya sebagai dekorasi di ruangan, teras, atau halaman.
Cobalah untuk memilih tanaman hias yang sesuai dengan desain rumah. Ada banyak tanaman hias yang bisa dipertimbangkan, mulai dari tanaman hias berukuran kecil hingga sedang, dari yang berbunga hingga yang berdaun saja.
Jika menyukai jenis tanaman hias yang berbunga, tentu memerlukan perhatian ekstra. Sebab, tanaman hias itu daya tariknya terletak pada bunganya yang mekar dan rimbun.
Salah satu daya tarik dari tanaman bunga yaitu bentuk dan warna bunga yang beragam. Tanaman hias ini biasanya ditempatkan di halaman rumah. Secara alami, tanaman tersebut akan berbunga di waktu tertentu. Akan tetapi, akibat beberapa faktor sering kali tanaman hias sulit berbunga.
BACA JUGA:Beringin, Tumbuhan Liar Yang Disulap Jadi Tanaman Hias Bernilai Jual
BACA JUGA:4 Tips Merawat Tanaman Hias Indoor Agar Tumbuh Subur
Agar tanaman hias sering berbunga sesuai yang diinginkan, berikut 4 tips yang bisa dicoba yang telah dirangkum dari berbagai sumber :
1. Media Tanam
Media tanam yang tepat akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Media tanam harus disesuaikan dengan sifat dan karakteristik tanaman yang ditanam.
Sebaiknya gunakan media tanam yang mengandung banyak unsur hara, tidak terlalu padat, memiliki aerasi yang baik, bersifat porous, bisa menahan pertumbuhan akar, dan tidak menjadi inang untuk hama dan penyakit tanaman.
Kebutuhan media tanam untuk masing-masing tanaman hias akan berbeda. Harus sesuai sifat dan karakteristik masing-masing tanaman hias.
BACA JUGA:5 Tanaman Hias Merambat Yang Cocok Diletakkan Dalam Rumah
BACA JUGA:Simak 4 Jenis Tanaman Hias Sekaligus Berfungsi Sebagai Tanaman Herbal
2. Penyiraman
Semua tanaman hias secara alami membutuhkan air untuk hidup dan tumbuh. Namun, perlu diingat bahwa setiap tanaman hias membutuhkan penyiraman dengan frekuensi dan kadar air yang berbeda-beda pula.
Bila terdapat 2 tanaman hias yang sama, tapi satu ditanam di dalam pot, sedangkan yang lain ditanam langsung di tanah, maka kebutuhan air dan frekuensi penyiramannya berbeda.
Tanaman yang ditanam dalam pot akan membutuhkan frekuensi penyiraman yang lebih sering dibandingkan bila tumbuh langsung di tanah. Namun, kuantitas atau kadar air yang diberikan justru lebih sedikit.
Penyiraman secara teratur, tidak berarti harus menyiram tanaman sebanyak 2 hari sekali atau sehari sekali. Acuan dalam penyiraman teratur, yaitu upaya agar kondisi tanah tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah.
Untuk mengetahui waktu penyiraman tanaman yang tepat dapat lakukan dengan melihat tingkat kelembapan media tanam dengan cara memasukkan jari tangan pada media tanam, lalu rasakan tekstur tanah. Bila tanah terasa kering, maka harus segera diberi air.
3. Pemupukan
Tips membuat tanaman hias rajin berbunga lainnya yaitu dengan melakukan pemupukan secara rutin. Sebaiknya berikan pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro.
Jenis pupuk yang dibutuhkan tanaman untuk memicu pembungaan yaitu pupuk yang mengandung fosfor dan kalium.
Pada saat masih muda, sebaiknya tanaman hias diberikan pupuk dengan kandungan nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K) seimbang.
Namun, setelah dewasa dan memasuki waktu berbunga, sebaiknya tanaman hias diberikan pupuk dengan kandungan P dan K yang tinggi untuk merangsang terbentuknya bunga.
4. Pemangkasan
Pada tanaman hias bunga, pemangkasan dilakukan untuk dua tujuan, yaitu pembentukan tajuk dan pembungaan. Dengan pemangkasan yang teratur, diharapkan bentuk tajuk menjadi lebih kompak dan dapat dibentuk sesuai selera.
Tidak ada aturan yang baku dalam pemangkasan ini. Namun, sebaiknya pemangkasan dilakukan pada cabang yang bertumpuk, berimpitan, atau bersilangan.
Jika dibiarkan, cabang-cabang ini akan membuat bentuk tanaman hias menjadi kurang indah. Selain tampilan menjadi kurang menarik, cabang yang demikian juga berpotensi sebagai tempat bersarangnya serangga.
Sementara, untuk tujuan pembungaan, pemangkasan biasanya dilakukan pada akar tanaman hias bunga yang ditanam di dalam pot atau wadah. Akar yang sudah tua dan berwarna hitam kecokelatan, bisa Anda pangkas untuk menumbuhkan akar-akar muda (*)
Sumber: