Ketahui 4 Jenis Tanaman Hias Cantik Sulit Perawatan

Ketahui 4 Jenis Tanaman Hias Cantik Sulit Perawatan

Ketapang Biola, ssalahsatu tanaman hias sulit dirawat, Foto: ist--

OKINEWS.CO - Menanam tanaman hias di rumah tidak hanya meningkatkan estetika, tapi juga membersihkan udara, meredakan stres, membuat hidup lebih sehat. Merawat tanaman memang bisa menjadi sebuah hobi baru yang menyenangkan, terutama bagi para penggemar tanaman hias. Tapi tahukah Anda, bahwa ternyata tidak semua tanaman mudah dirawat, karena ada beberapa jenis tanaman hias yang sulit dirawat.

Sulitnya perawatan suatu tanaman disebabkan oleh banyak faktor seperti lingkungan tempat tanaman hias tumbuh, kebutuhan pencahayaan yang kurang atau terlalu memadai, dan tingkat kelembapan area tanaman hias diletakkan.

Di antara sejumlah faktor yang membuat tanaman hias sulit dirawat, terdapat beberapa jenis tanaman yang tergolong pada kelompok tersebut dirangkum dari berbagai sumber :

BACA JUGA:Rekomendasi Tanaman Hias Pelengkap Halaman Rumah Yang Mudah Dirawat

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias Yang Cocok Untuk Rumah Minimalis

1. Ketapang Biola

Ketapang biola atau yang dikenal dengan nama ilmiah Ficus Lyrata merupakan salah satu tanaman hias yang populer dipelihara lantaran bentuknya yang khas.

Ketapang biola berbatang keras dengan yang tumbuh tegak lurus dengan bentuk daun seperti badan biola yang kaku dan tebal.

Merujuk The Spruce, pada habitatnya di Afrika, tanaman ini menyukai kondisi hangat dan basah untuk tumbuh. Tantangan merawat tanaman ada saat musim kemarau maupun penghujan.

Pada musim kemarau, semua sisi tanaman harus terkena sinar matahari agar dapat tumbuh secara merata dan tidak tumbuh condong ke arah tertentu.

BACA JUGA:Yuk Kenali Tanaman Hias Yang Bisa Mengusir Nyamuk di Rumah

BACA JUGA:Selain Indah, Berikut 5 Rekomendasi Tanaman Hias Yang Wangi Semerbak

Selain itu, daun-daun ketapang juga harus dibersihkan dengan lap basah agar lebih banyak terkena matahari. Sementara pada musim hujan, Anda harus menjaga kelembapan tanah tapi tidak boleh menyiramnya terlalu banyak atau basah.

2. Anggrek

Anggrek atau yang dikenal dengan nama ilmiah Orchidaceae merupakan tanaman hias paling umum ditanam.

Anggrek mempunyai bentuk dan warna yang berbeda-beda tapi secara umum batang anggrek tumbuh menjuntai atau tegak lurus, dengan daun lebar kaku, dan memiliki 3-4 helai bunga.

Tantangan merawat anggrek adalah memberikan perhatian lebih untuk perawatan. Secara umum anggrek menyukai kondisi lembap, tapi Anda harus jeli memilih media tanamnya. Media tanam berpengaruh pada mutu pertumbuhan.

Anggrek menyukai cahaya terang namun tidak langsung. Kurang cahaya bisa menyebabkan bunga sulit tumbuh sementara terlalu banyak cahaya akan menyebabkan daun menguning dan mati.

3. Gardenia

Gardenia tumbuh dengan bunga-bunga yang lembut dan mekar, seperti mawar yang disukai karena aromanya yang manis. Namun, Eberle mencatat gardenia membutuhkan kondisi sangat spesifik, termasuk kelembapan tinggi, tanah asam, serta cahaya terang dan tidak langsung.  Sebagai alternatif, cobalah menanambunga melati yang masih harum, tetapi lebih mudah dikelola di dalam ruangan. 

4. Paku Gunung

Paku gunung atau yang dikenal dengan nama ilmiah Nephrolepis exaltata merupakan salah satu tumbuhan yang banyak dijumpai di daerah tropis. Paku gunung berciri batang menjuntai dengan banyak selebaran daun kecil yang runcing sepanjang batang.

Meski banyak ditemui pada daerah tropis namun paku gunung menyukai kondisi lingkungan lembap, melansir Gardening Know How. Anda harus menjaga kondisi udara dan tanah tetap lembap dan tanaman mendapat sinar matahari tidak langsung setiap hari.

Ciri dari kelembaban berkurang dari tanaman paku gunung adalah tanah kering dan daun menguning. Anda harus menjaga kelembaban tanah dan udara setiap harinya terlebih saat musim panas tiba.

Tanpa syarat tersebut paku gunung akan lambat tumbuh, layu, bahkan mati.

Sumber: