Investor Wajib Catat! Ini 4 Saham yang Berpotensi Naik Saat Musim Pemilu
Saham-saham yang Berpotensi Naik Saat Musim Pemilu--
OKINEWS.CO – Mendekati musim pemilu, biasanya saham-saham tertentu akan terdampak positif seperti berpotensi mengalami kenaikan harga sehingga hal ini menjadi peluang yang baik untuk para investor.
Pasalnya, pada musim-musim pemilu edisi terakhir sebelumnya, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) cenderung positif.
Kilas Balik Kinerja IHGS di Empat Musim Pemilu Sebelumnya
Dilansir dari berbagai sumber, kinerja IHGS selama beberapa tahun musim pemilu sebelumnya yaitu cenderung naik.
Berikut kilas balik kinerja IHGS di tahun pemilu 2004, 2009, 2014, dan 2019 :
- 2004 : Pada tahun 2004, IHGS naik 17,7% pada akhir 2003 hingga hari pemilihan presiden putaran kedua.
- 2009 : Pada pemilu tahun 2009, IHGS menunjukkan peningkatan yang drastis hingga 53,7%.
- 2014 : Pada pemilu tahun 2014, IHGS naik di 17,6%.
- 2019 : Pada pemilu tahun 2019, IHGS tetap naik meski tidak terlalu signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu di 4,6%.
BACA JUGA:Bosan Jualan HP, Kini Xiaomi Jualan Mobil! Yuk Intip Spesifikasi Gahar Xiaomi SU7
Lantas, apa saja saham-saham yang berpotensi naik saat musim pemilu? Berikut penjelasannya.
Prediksi Sektor Saham yang Naik Saat Musim Pemilu
Secara historis, terdapat dua sektor saham yang biasanya akan diuntungkan dari penyelenggaraan pemilu, diantaranya adalah :
1. Sektor FMCG
FMCG atau Fast Moving Consumer Goods merupakan sektor saham yang bergerak di bidang produksi dan distribusi barang-barang konsumsi harian, seperti makanan, minuman, kosmetik, dan sebagainya.
BACA JUGA:Kembali Cair! Begini Cara Mudah Cek Bantuan KIS PBI JK 2024 Secara Online
Alasan sektor FMCG diuntungkan saat pemilu karena alasan berikut :
- Pemilu menyebabkan daya beli menjadi meningkat, khususnya di segmen menengah ke bawah. Hal ini dikarenakan adanya anggaran besar dari pelaksanaan pemilu, seperti biaya kampanye, logistik, honor petugas, dan sebagainya.
- Penyelenggaraan pemilu akan mendorong masyarakat menjadi lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan politik. Kegiatan tersebut akan membuat masyarakat menjadi lebih banyak membutuhkan produk-produk FMCG, terutama makanan dan minuman.
Sumber: