MIRIS! Ternyata Ini 7 Penyebab Masyarakat Indonesia Banyak Terlilit Pinjol, Nomor 6 Sering Dilakukan Anak Muda

Ternyata Ini 7 Penyebab Masyarakat Indonesia Banyak Terlilit Pinjol--
Pendekatan agresif dari beberapa penyedia pinjaman online dalam menawarkan pinjaman, melibatkan promosi yang menarik dan penawaran yang terlihat menguntungkan, dapat mempengaruhi keputusan konsumen.
BACA JUGA:Apa Benar Utang Pinjol Bisa Hangus dengan Sendirinya? Cek Faktanya di Sini!
Dampak Buruk Pinjol, Apa Saja, Yah?
1. Beban Pembayaran Bulanan yang Tinggi:
Tingginya suku bunga dan biaya administrasi dapat menyebabkan beban pembayaran bulanan yang sulit dipenuhi oleh peminjam.
2. Siklus Utang yang Berlanjut
Ketergantungan pada pinjol untuk membayar pinjaman sebelumnya dapat memicu siklus utang yang berlanjut, sehingga semakin memperburuk situasi finansial.
BACA JUGA:Lindungi Konsumen, OJK Resmi Menerbitkan 11 Aturan Terbaru Terkait Pinjol, Apa Saja?
3. Ancaman Kesejahteraan Finansial:
Terlilit pinjaman online dapat mengancam kesejahteraan finansial dan stabilitas ekonomi individu, bahkan hingga ke tingkat keluarga. So, jangan sampai tergiur karena kemudahan prosesnya, yah!
4. Masalah Kesehatan Mental
Beban keuangan yang berat dan tekanan untuk membayar utang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental peminjam.
Maraknya fenomena kasus terlilit pinjol saat ini membuat pemerintah dan lembaga keuangan Indonesia harus memperhatikan secara khusus.
BACA JUGA:Anti Ribet! Begini Cara dan Syarat Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Secara Online
Perlunya peningkatan literasi keuangan, regulasi yang ketat, dan pemahaman mengenai pinjol dapat menjadi Langkah awal untuk mengatasi fenomena terlilit pinjol yang banyak terjadi, khususnya bagi anak muda.(*)
Sumber: