MIRIS! Ternyata Ini 7 Penyebab Masyarakat Indonesia Banyak Terlilit Pinjol, Nomor 6 Sering Dilakukan Anak Muda

MIRIS! Ternyata Ini 7 Penyebab Masyarakat Indonesia Banyak Terlilit Pinjol, Nomor 6 Sering Dilakukan Anak Muda

Ternyata Ini 7 Penyebab Masyarakat Indonesia Banyak Terlilit Pinjol--

BACA JUGA:POCO X6 Series Resmi Diluncurkan, Disematkan Chipset Kencang, Harga Cuma Segini

3. Ekonomi Tidak Stabil

Masyarakat yang mengalami ketidakstabilan ekonomi atau keadaan darurat seringkali cenderung mengandalkan pinjol sebagai solusi cepat untuk mengatasi masalah keuangan mereka.

4. Pengawasan dan Regulasi yang Lemah

Belum adanya regulasi yang ketat dalam industri pinjol, sehingga memungkinkan praktik-praktik yang merugikan konsumen, seperti suku bunga tinggi dan praktik penagihan agresif.

BACA JUGA:Jadi Sumber Cuan! Ini Tips dan 8 Jenis Investasi yang Cocok Untuk Anak Muda

5. Tanpa Jaminan

Pinjol sering kali menjadi pilihan tepat lantaran tidak memerlukan jaminan fisik, sehingga terlihat lebih mudah dan aman. 

Persepsi inilah yang dapat mengundang orang untuk mengajukan pinjaman tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang.

6. Pola Hidup Konsumtif dan Tekanan Sosial

Budaya konsumtif dan tekanan sosial untuk tampil mapan dapat mendorong orang untuk mengambil pinjaman demi gaya hidup yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Top 5 Instrumen Investasi Paling Cuan di 2024, Investor Pemula Wajib Tau!

Secara historis, anak muda zaman sekarang cenderung lebih terbuka untuk berutang demi gaya hidup, misalnya untuk menonton konser dan pergi liburan.

Masalah inilah yang kerap menimpa anak muda, kebanyakan mereka mengajukan pinjol tanpa mempertimbangkan kemampuan untuk membayar.

7. Adanya Pendekatan Agresif dari Penyedia Layanan Pinjaman

Sumber: