Wabah Pinjaman Online di Masyarakat, Jadi Penyelamat atau Malah Jadi Musibah? Pertimbangkan Sebelum Menyesal

Wabah Pinjaman Online di Masyarakat, Jadi Penyelamat atau Malah Jadi Musibah? Pertimbangkan Sebelum Menyesal

Wabah Pinjaman Online di Masyarakat, Jadi Penyelamat atau Malah Jadi Musibah?--

Dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan pun minimal hanya KTP saja tanpa perlu memberikan jaminan apapun.

3. Tidak Memerlukan Jaminan Secara Fisik

Sebagian besar pinjaman online tidak memerlukan agunan fisik seperti surat tanah atau surat properti. 

BACA JUGA:Menggiurkan! Simak Keuntungan dan Kerugian Investasi Crypto, Kamu Wajib Tahu!

Ini tentunya memudahkan individu yang tidak memiliki aset besar untuk dijadikan jaminan dalam mengajukan pinjaman, bahkan dalam jumlah besar sekalipun. 

4. Waktu Pembayaran yang Fleksibilitas

Banyak platform pinjaman online menawarkan fleksibilitas dalam memilih jangka waktu pembayaran. 

Ini juga memungkinkan peminjam untuk menyesuaikan cicilan sesuai kemampuan keuangan mereka.

BACA JUGA:Kredit Rumah KPR Syariah, Yakin Bebas Riba? Temukan Jawabannya di Sini!

Selain menjadi penyelamat, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa adanya pinjaman online menjadikan sebuah musibah yang perlu dihindari. Apa penyebabnya? 

1. Bunganya Tinggi 

Salah satu kritik utama terhadap pinjaman online adalah tingginya tingkat bunga, terutama pada pinjaman tanpa jaminan.

Hal ini dapat membuat total pembayaran yang harus dikembalikan menjadi jauh lebih tinggi dari jumlah pinjaman awal.

BACA JUGA:Rupiah Digital BI Terbit pada 2024, Apa Bedanya dengan E-Wallet dan Uang Kripto?

2. Menjadi Kecanduan 

Sumber: