Waspada Modus Penipuan Online! Begini Langkah Pencegahan Beserta Solusinya
Waspada Modus Penipuan Online! Begini Langkah Pencegahan Beserta Solusinya--
Pharming adalah modus penipuan online yang lebih berbahaya dari phishing. Pharming dilakukan dengan cara mengarahkan korban ke situs web palsu yang sangat mirip dengan situs aslinya.
Di situs palsu tersebut, korban akan diminta untuk memasukkan data penting seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.
3. Money Mule
Money Mule adalah modus penipuan online dengan cara memanfaatkan orang-orang yang sedang membutuhkan uang dengan menawarkan pekerjaan yang menggiurkan.
Penipu Money Mule akan mengirimkan sejumlah uang ke rekening korban lalu meminta korban untuk mentransfernya ke rekening orang lain dengan imbalan berupa sebagian dari uang tersebut, yang ternyata merupakan uang hasil kejahatan tanpa sepengetahuan korban.
BACA JUGA:Kredit Rumah KPR Syariah, Yakin Bebas Riba? Temukan Jawabannya di Sini!
4. Social Engineering
Social Engineering adalah modus penipuan online dengan menggunakan trik psikologis untuk memanipulasi korban agar melakukan sesuatu yang diinginkan penipu.
Social Engineering sering terjadi di sosial media, aplikasi pertemanan, email, pesan teks, dan telepon.
Penipu Social Engineering biasanya menciptakan ilusi kelangkaan produk, menanamkan rasa takut atau bersalah, atau berpura-pura menjadi orang yang dekat dengan korban.
5. Penipuan Jual Beli Online
Penipuan ini merupakan jenis penipuan yang paling sering terjadi ketika korban melakukan transaksi pembelian barang secara online.
BACA JUGA:Rupiah Digital BI Terbit pada 2024, Apa Bedanya dengan E-Wallet dan Uang Kripto?
Penipuan jual beli online bisa berupa barang yang tidak sesuai dengan apa yang dibeli atau yang tertera di deskripsi produk, barang yang tidak dikirimkan setelah pembayaran, atau pengiriman barang palsu.
Langkah Pencegahan Modus Penipuan Online
- Waspada terhadap setiap tawaran yang datang melalui internet, termasuk kontak asing dan link yang mencurigakan yang mengandung unsur mendesak, mengancam, dan menjanjikan keuntungan yang besar.
- Jangan pernah memberi informasi terkait data pribadi, detail perbankan, kartu kredit, dan kata sandi kepada siapa pun melalui internet, tanpa kejelasan identitas dari pihak tersebut.
- Lakukan transaksi belanja online melalui platform yang aman dan terpercaya dan pastikan bahwa situs yang dikunjungi aman.
Sumber: