Mengenal Charles Joughin, Korban yang Selamat Dari Tragedi Tenggelamnya Kapal TItanic Karena Meminum Ini!

Mengenal Charles Joughin, Korban yang Selamat Dari Tragedi Tenggelamnya Kapal TItanic Karena Meminum Ini!

Charles Joughin, korban selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Titanic karena meminum ini!-Foto: Pinterest@historydaily-

BACA JUGA:15 Tips Ampuh Menghilangkan Rasa Ngantuk Saat Ngantor, Budak Korporat Wajib Coba!

Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya orang-orang yang tidak berhasil naik ke sekoci dapat berpegangan pada kursi-kursi tersebut untuk tetap bertahan hidup.

Kemudian, dengan kondisi yang masih berada di atas kapal Titanic, dia mendengar bunyi kapal pecah yang menimbulkan suara yang luar biasa. 

Setelah mendengar suara tersebut, Charles Joughin langsung menuju ke buritan kapal dan menempel di pagar.

Ketika kapal mulai tenggelam, dia mengencangkan sabuk pengaman dan memindahkan beberapa barang dari sakunya, dan tetap berdiri di pagar dengan kondisi tenang.

BACA JUGA:Nasi Dingin vs Nasi Panas, Mana yang Lebih Baik untuk Diet? Simak di Sini!

Sekitar pukul 02.02 dini hari, kapal Titanic telah sepenuhnya tenggelam ke kedalaman dasar laut, dan Charles Joughin adalah orang terakhir yang memasuki air Atlantik.

Orang-orang yang tidak kebagian sekoci terombang-ambing di atas laut dengan suhu yang diketahui sekitar -2 ° C (28 ° F).

Dengan suhu yang sangat dingin dan di tengah kepanikan yang terjadi, menyebabkan banyak orang yang meninggal dunia dalam hitungan menit.

Namun, berbeda dengan yang terjadi pada Charles Joughin. 

BACA JUGA:Mengenal Self Love: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

Charles Joughin mampu bertahan terombang-ambing di atas air selama tiga jam sebelum diselamatkan.

Padahal seharusnya, kurun waktu tersebut cukup mampu untuk membuat seseorang meninggal karena hipotermia. 

Namun, berkat whiskey yang diminumnya membuat tubuh Charles Joughin tetap hangat dan berhasil menyelamatkannya.

Dan saat memasuki waktu fajar, Charles Joughin melihat sekoci dan bergegas berenang menuju ke arah sekoci tersebut. Sayangnya, tidak ada ruang lebih untuk dirinya. 

Sumber: