PANAS! Gibran Dicap Curang di Debat Cawapres Gara-Gara Hal ini

PANAS! Gibran Dicap Curang di Debat Cawapres Gara-Gara Hal ini

Gibran Dicap Curang di Debat Cawapres Gara-Gara Hal ini--

BACA JUGA:OTW Cair! Begini Cara Cek Bantuan BPJS Ketenagakerjaan, Bantuan Rp600.000

Ramai dikomentari netizen, akhirnya lagi-dan lagi KPU membuka suara dan memastikan jika foto penggunaan teleprompter yang dibaca oleh Gibran bukan diambil saat debat Cawapres. 

KPU memastikan jika panggung debat cawapres yang diselenggarakan oleh KPU tidak menggunakan layar sama sekali agar capres dan cawapres tidak bisa menyontek. 

Jadwal Debat Capres dan Cawapres 2024 

Seperti yang diketahui, pada Senin, 13 November 2023 yang lalu KPU RI secara resmi menetapkan jadwal debat capres dan cawapres 2024 untuk tiga bakal pasangan calon Pilpres 2024 mendatang. 

BACA JUGA:Jelajahi Kuliner Nusantara, 10 Makanan Tradisional Indonesia yang Mendunia Namun Seringkali Terlupakan

KPU juga sudah menetapkan jika masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang. 

Adapun jadwal pemungutan suara akan dilakukan secara serentak di seluruh TPS wilayah Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024. 

Setelah penyelenggaraan debat Capres pertama pada hari Selasa, 12 Desember 2023 kemarin. KPU kembali menggelar debat kedua khusus cawapres pada hari Jumat, 22 Desember 2023 yang lalu. 

Adapun tema debat kedua yang dibahas adalah tentang ekonomi rakyat, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdaganga, pengelolaan APBN dan APBD, serta infrastruktur kota. 

Namun sayangnya debat cawapres putaran pertama kali ini banyak menimbulkan perspektif negatif di kalangan masyarakat.

BACA JUGA:Cek Sekarang! KTP Jenis Ini Bisa Ajukan Pinjaman KUR BRI Tanpa Jaminan, Plafon Hingga Rp100 Juta

Bahkan debat kali ini menjadi sorotan tajam para pengamat karena banyaknya klaim-klaim negatif yang berseliweran di sosial media. 

Meski demikian, untungnya KPU memberikan klarifikasi cepat dan meminta siapapun bagi pengguna sosial media agar bijak dalam penggunaannya dan tidak membagikan hoaks ke masyarakat.

Dari kontroversi yang menyerang Gibran, kontroversi ini menunjukkan seberapa cermatnya publik dalam memantau setiap langkah kandidat. 

Sumber: