Waspada! Beberapa Penyakit yang Akan Muncul jika Kamu Terus Mengaalami Kesulitan Tidur

 Insomnia primer seringkali menyulitkan pasien karena sulitnya mengidentifikasi penyebab spesifiknya.

BACA JUGA:Bahaya Tidur dengan Kipas Angin! Resiko Kesehatan Dibalik Sejuknya Kenyamanan di Malam Hari

Faktor-faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat, stres, dan ketidakmampuan  mengendalikan pikiran cemas dapat menyebabkan insomnia primer.

Pengobatan insomnia primer sering kali melibatkan pendekatan  perilaku, kognitif, atau kombinasi keduanya.

Terapi perilaku kognitif  untuk insomnia (CBT-I) adalah pendekatan umum yang berfokus pada perubahan pola tidur dan perilaku tertentu untuk meningkatkan kualitas tidur.

Jika Anda tidak bisa tidur dalam jangka waktu lama, atau jika insomnia Anda memengaruhi kehidupan sehari-hari atau kesehatan Anda secara keseluruhan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

BACA JUGA:Sisi Gelap Tren Mukbang Tahu Panas Viral di TikTok, Beresiko untuk Kesehatan Tubuh Loh! Ini Penjelasannya

Diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat dapat membantu mengatasi masalah tidur dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

 2. Gangguan  Keleleahan Kronis

Gangguan Kelelahan Kronis Kurang tidur  dapat merupakan gejala gangguan kelelahan kronis yang memerlukan evaluasi medis.

Kelelahan kronis yang disebabkan oleh gangguan tidur biasa disebut insomnia kronis.

Insomnia kronis adalah  kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur setidaknya tiga kali seminggu selama tiga bulan atau lebih.

BACA JUGA:Wajib Tau! Ini 10 Bahaya Kesehatan Makan Mie Instan Dicampur Nasi yang Sering Jadi Kebiasaan Orang Indonesia

Gangguan ini  menyebabkan kelelahan terus-menerus dan dapat mempengaruhi fungsi serta kualitas hidup sehari-hari.

Gangguan kelelahan kronis tidak hanya berhubungan dengan gangguan tidur  tetapi juga dengan gangguan pola tidur.

Sumber: