Anak Kos Harus Waspada, Resiko Kesehatan Mengkonsumsi Ayam Setiap Hari

Anak Kos Harus Waspada, Resiko Kesehatan Mengkonsumsi  Ayam Setiap Hari

Selain bermanfaat, mengkonsumsi ayam setiap hari memiliki risiko kesehatan yang perlu diwaspadai anak kos --

OKINEWS. CO - Dalam rutinitas sehari-hari anak kos, seringkali menjadikan ayam sebagai menu makan.

Namun, walau jadi menu favorit di kamu. Ada bahaya makan ayam setiap hari yang bisa berdampak buruk untuk tubuh, loh!

Daging ayam secara luas dianggap sebagai salah satu jenis protein yang paling banyak mengandung manfaat kesehatan.

Pada umumnya menu olahan ayam selalu jadi pilihan utama anak kos setiap hari, mau pagi, siang, bahkan malam anak kos  menjadikan ayam sebagai menu favorit.

BACA JUGA:Mengejutkan! 5 Jenis Makanan yang Dianggap Busuk Ternyata Berkhasiat untuk Kesehatan

Selain itu olahan ayam dengan bermacam dan lezat, ayam juga termasuk daging tanpa lemak yang paling disukai untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun, di balik kelezatan tersebut, ternyata ada risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Yuk simak penjelasan lebih lanjutnya sampai akhir artikel ini.

Salah satu jenis daging ini  mengandung banyak protein dengan sedikit lemak dibandingkan daging merah.

Daging ayam juga menjadi protein hewani yang sehat dan cocok untuk menu diet, dengan rasa dan berbagai olahan yang mengguah selera.

BACA JUGA:Waspada! Beberapa Penyakit yang Akan Muncul jika Kamu Terus Mengaalami Kesulitan Tidur

Tapi meskipun ayam dikenal sebagai salah satu daging sehat selain ikan, para ahli gizi melarang untuk mengonsumsinya setiap hari.

Terlalu banyak ayam pun juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang tak bisa dianggap remeh.

Terlalu banyak makan ayam juga dapat menyebabkan keracunan dalam beberapa kasus.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa daging ayam tidak baik jika dikonsumsi secara ruti:

BACA JUGA:Tetap Sehat! Simak Fakta Menarik Mengapa Kita Bisa Hidup Tanpa Bergantung pada Konsumsi Nasi Harian

1. Menyebabkan keracunan

Mengkonsumsi ayam secara rutin dengan porsi makanan  yang lebih besar beresiko untuk tubuh terkena racun atau menyebabkan keracunan.

Apalagi mengkonsusmsi olahan daging ayam yang pengolahnnya kurang tepat, karna dapat menyebabkan masalah keracunan.

Mengolah daging  ayam selalu merepotkan, palagi jika kamu  belum memasak daging sampai matang atau secara kebetulan kamu mengolahnya kurang tepat.

Atau bersentuhan langsung dengan sayuran segar terkena ayam mentah hal sepele.

Karna aam mentah bisa berkemungkinan membuat makanan menjadi terkena salmonella atau campylobacter.

BACA JUGA:Wajib Tau! Ini 10 Bahaya Kesehatan Makan Mie Instan Dicampur Nasi yang Sering Jadi Kebiasaan Orang Indonesia

Bakteri ini terkenal dengan efek buruknya pada tubuh manusia, karena dapat menyebabkan penyakit parah.

Sangat penting bagi kamu yang memiliki kondisi  yang rentan, seperti lansia, anak-anak, dan wanita hamil, untuk menghindari jenis kontaminasi ini dengan cara apa pun.

2. Risiko penyakit jantung

Kandungan protein pada daging ayam yang tinggi lemak tak jenuh memiliki manfaat untuk mengurangi risiko beberapa penyakit seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan stroke iskemik.

Namun walaupun memiliki manfaat yang begitu besar dan baik untuk tubuh, mengkonsumsi daging ayam secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan juga.

BACA JUGA:Kesehatan Terancam! Mengungkap Resiko Bahaya Hidupkan Alarm secara Berlebihan

Makan terlalu banyak daging ayam dapat menyebabkan kadar kolesterol lebih tinggi pada tubuh kita.

Sehingga tidak mengherankan bahwa ini terkait dengan penyakit kardiovaskular, 

Karna arena itu, makan ayam dan produk lain yang kaya protein secara tidak langsung meningkatkan masalah kardiovaskular atau gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan kematian.

 

3. Kesulitan menjaga berat badan

Mengonsumsi terlalu banyak protein hewani seperti daging ayam dapat mempersulit menjaga berat badan yang sehat.

Menurut beberapa laporan, jika dibandingkan dengan vegetarian, orang yang mengonsumsi daging ayam setiap hari cenderung memiliki BMI yang lebih besar.

BACA JUGA:Rekomendasi Merek Coklat Sehat yang Bahkan Bisa Mendukung Program Diet Kamu Lho!

4. Risiko resisten terhadap antibiotik

Resistensi Antbiotik didefinisikan sebagai tidak terhambatnya pertumbuhan bakteri dengan pemberian antibiotik.

Resistensi terjadi apabila bakteri mengalami perubahan genetic (mutasi) sehingga menyebabkan hilangnya efektivitas antibiotik.

Risiko resisten terhadap antibiotik  Dalam berbagai penelitian medis, ditemukan berbagai residu antibiotik dalam daging ayam mentah.

Residu ini bisa berupa antibiotik jenis sulfa, oksitetrasiklin, tetrasiklin dan masih banyak lagi.

 BACA JUGA:Wajib Bersihkan Kamar Mandi dengan Tepat, Sangat Penting untuk Kesehatan

Dengan terlalu sering mengonsumsi ayam yang mengandung residu antibiotik ini,  lama-kelamaan bisa resisten terhadap antibiotik.

Tentu saja hal ini berbahaya dan merugikan. Ketika suatu saat Anda terkena infeksi dan butuh antibiotik, maka segala jenis antibiotik tak ada yang bisa melawan penyakit Anda.

5. Menyebabkan korestrol

Sudah bukan menjadi rasia umum bahwa daging ayam memiliki kadar protein yang tinggi dan lemak yang tinggi sehigga tak baik untuk kesehata.

Dalam bagian daging tertentu, terutama kulit, dapat mengandung kolesterol tinggi, sehingga perlu diperhatikan untuk mencegah penumpukan kolesterol berlebih dalam darah.

BACA JUGA:Rekomendasi Merek Coklat Sehat yang Bahkan Bisa Mendukung Program Diet Kamu Lho!

Daging ayam menjadi salah satu sumber makanan penghasil kolesterol alami bagi tubuh.

Kolesterol pada ayam juga dipengaruhi oleh cara mengolahnya, olhan daging ayam yang memiliki kadar kolesterol rendah, yakni berupa olahan panggang menggunakan oven.

Makanan ayam bakar tanpa kulit memiliki kolesterol tertinggi yaitu 104 mg. Diikuti oleh ayam goreng tanpa kulit memiliki 94 mg kolesterol.

6. Tidak baik untuk Kesehatan otot dan tulang

Protein dalam ayam juga penting untuk memelihara kesehatan otot dan tulang, membantu mencegah kehilangan massa otot.

Ayam adalah sumber protein hewani yang kaya akan asam amino esensial, mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh.

BACA JUGA:10 Tips Cara Membuat Kamar Menjadi Lebih Nyaman, Jadi Makin Betah Rebahan!

Ayam juga menyediakan energi yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari.

Terlalu banyak ayam juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Untuk menjaga kesehatan tubuh dari berbagai resiko buruk kesehatan, kita bisa mulai dengan membatasi diri dengan tidak selalu tidak berlebih-lebihan.

Karna pada dasarnya semua yang berlebihan memiliki dampak negative, walaupun sebenarnya mengkonsumsi daging ayam juga memiliki manfaat yang sangat banyak untuk kesehata.

Namun dengan mengkonsumsi daging ayang dengan berlebihan akan membuat resiko kesehatan lebih buruk.

Penting untuk mencari keseimbangan dalam konsumsi daging ayam dan memasukkannya sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.*

Sumber: