OKINEWS.CO – Deposito vs reksa dana pasar uang, mana yang lebih untung? Keduanya sama-sama menawarkan keamanan dan potensi keuntungan, meskipun dengan tingkat risiko yang berbeda.
Di dunia investasi, terdapat berbagai pilihan yang tersedia untuk investor yang ingin mengembangkan finansialnya.
Dua pilihan investasi yang sering kali menjadi pertimbangan bagi para investor adalah deposito bank dan reksa dana pasar uang.
Untuk itu, simak perbedaan deposito dan reksa dana pasar uang di sini.
BACA JUGA:Kamu Sandwich Generation? Yuk Cobain Tips Ini Agar Bisa Nabung untuk Masa Depan
Deposito vs Reksa Dana Pasar Uang
Berikut ini beberapa hal yang membedakan ketika memilih menyimpan uang di deposito vs reksa dana pasar uang.
1. Keamanan dengan Tingkat Return
Deposito adalah instrumen keuangan yang menawarkan tingkat keamanan yang tinggi kepada para investor.
Uang yang diinvestasikan melalui deposito dalam bank untuk jangka waktu tertentu dengan tingkat bunga tetap.
Deposito memiliki jangka waktu yang bervariasi, mulai dari periode bulan hingga beberapa tahun, dan umumnya tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa dikenakan denda.
BACA JUGA:Mengenal Investasi Reksa Dana, Pilihan Tepat untuk Memperkuat Kondisi Finansial Anda
Deposito merupakan instrumen simpanan yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) apabila bunganya masih sesuai dengan tingkat bunga penjaminan.
Sedangkan reksa dana pasar uang berbeda dengan deposito karena berfungsi sebagai wadah bagi manajer investasi untuk mengumpulkan dana modal dari investor.
Secara sederhana, reksa dana merupakan gabungan dari berbagai deposito dan instrumen lain yang dikelola dalam satu portofolio.