Serat dalam jagung dan vitamin B6 dan asam folat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
12. Menurunkan kadar kolesterol
Serat pangan dalam jagung juga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam plasma darah melalui peningkatan ekskresi asam empedu ke feses.
Sehingga terjadi peningkatan konversi kolesterol dalam darah menjadi asam empedu dalam hati.
Selain itu, serat pangan akan mengikat kolesterol untuk disekresikan ke feses sehingga menurunkan absorbsi kolesterol di usus.
13. Mencegah bayi cacat lahir
Pada jagung juga mengandung asam folat yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan janin.
Sehingga ibu hamil yang rutin mengonsumsi jagung bisa mencegah bayi terlahir dengan berat badan kurang serta bayi terlahir cacat seperti, cacat pada tulang belakang dan saraf.
BACA JUGA:Mandi Air Dingin atau Hangat? Temukan Manfaat Kesehatan dari Kedua Pilihan di Sini
14. Baik untuk tekanan darah
Kandungan mineral kalium dan magnesium serta antioksidan pada jagung juga baik untuk mengontrol tekanan darah.
Mengonsumsi jagung secara rutin dapat mencegah penyakit darah tinggi atau hipertensi.
15. Mencegah depresi
Ternyata, jagung juga memiliki peran dalam menjaga kesehatan mental pada manusia lho.
Kandungan magnesium di dalam jagung dapat membantu mencegah risiko depresi.