OKINEWS.CO – Antara nasi dingin dan nasi panas, mana yang lebih baik dikonsumsi saat diet? Yuk simak penjelasannya selengkapnya di sini!
Seperti yang diketahui nasi adalah salah satu makanan pokok orang Indonesia yang mengenyangkan untuk dikonsumsi.
Tapi sayangnya nasi cukup tricky jika dikonsumi untuk diet, sebab selain mengandung karbohidrat nasi juga mengandung gula.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, tentunya nasi bukan pilihan yang baik untuk dikonsumsi saat diet.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Tersembunyi: Warna Mata Bisa jadi Petunjuk Kondisi Tubuhmu
Tapi tahukah kamu, selain porsi nasi, suhu nasi juga bisa menjadi penentu dalam proses keberhasilan diet.
Lantas, mana yang lebih baik antara nasi dingin dan nasi putih?
Nasi Dingin vs Nasi Panas, Mana yang Lebih Baik?
Dilansir dari World Today News, sebuah penelitian dari Pubmed NCBI membuktikan jika nasi dingin kaya akan zat pati resisten.
BACA JUGA:Tanda Bahaya! Kenali Gejala Sakit Perut pada Wanita yang Harus Kamu Perhatikan
Zat tersebut sangat aman dikonsumsi bagi para penderita diabetes dan cocok untuk kamu yang sedang diet.
Nasi dingin yang dimaksud di sini adalah nasi harus didingingkan terlebih dulu di kulkas selama 24 jam yang kemudian dihangatkan sebelum dimakan.
Nasi dingin kaya akan kandungan pati mencapai tiga kali lipat daripada nasi panas.
Bahkan berdasarkan studi penelitian, nasi dingin terbukti mampu menghasilkan gula darah rendah dibanding nasi oanas yang baru dimasak.
BACA JUGA:Lari dan Jalan Kaki, Mana yang Lebih Efektif Bakar Lemak? Ketahui Manfaatnya Disini!