Cahaya redup selama tidur dapat memengaruhi ritme fisik, termasuk jadwal makan, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko obesitas.
7.Menurunkan Risiko Diabetes
Tidur dalam keadaan gelap dapat membantu mencegah kenaikan kadar gula darah dalam tubuh, yang khususnya penting bagi individu dengan diabetes.
Studi menunjukkan bahwa paparan cahaya lebih terang sebelum tidur dapat meningkatkan risiko diabetes.
Tidur dalam keadaan gelap membawa berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, mendukung tidur berkualitas dan memberikan dampak positif pada kesejahteraan umum.
Gimana nih menurut anda, mana yang lebih baik menyalakan atau mematikan lampu ketika tidur?.
Pada akhirnya pilihan, apakah lampu saat tidur sebaiknya dimatikan atau dinyalakan sangat tergantung pada kebutuhan kesehatan tiap individu.
Sebagian besar penelitian dan pakar kesehatan menyarankan tidur dalam kondisi kegelapan untuk mendukung ritme sirkadian dan optimalisasi produksi hormon tidur.
Meskipun demikian, beberapa individu mungkin merasa lebih nyaman atau aman dengan cahaya redup atau menggunakan lampu tidur.
Penting untuk diingat bahwa terlalu banyak paparan cahaya, khususnya cahaya biru dari perangkat elektronik, dapat menghambat kualitas tidur.
Oleh karena itu, disarankan untuk menciptakan lingkungan tidur yang tenang dan gelap serta menjauhkan perangkat yang dapat menghasilkan cahaya terang sebelum tidur.
Akan tetapi secara keseluruhan, keputusan untuk mematikan atau menyalakan lampu saat tidur sebaiknya didasarkan pada kenyamanan pribadi, kebutuhan tidur,masing-masing.*