Pilih Mana? Bank Syariah atau Bank Konvensional? Simak Perbedaannya di Sini!

Pilih Mana? Bank Syariah atau Bank Konvensional? Simak Perbedaannya di Sini!

10 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional-Photo: Pinterest-

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional selanjutnya dapat dilihat dari pengawas kegiatannya.

Meskipun bank syariah dan bank konvensional sama-sama diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 mengenai Perbankan, tetapi pihak yang mengawasinya ternyata berbeda.

Bank konvensional diawasi oleh dewan komisaris, sedangkan bank syariah terdiri dari berbagai lembaga, diantaranya dewan pengawas syariah, dewan syariah nasional, dan dewan komisaris bank.

7. Sistem Bunga

Perbedaan yang paling menonjol antara bank syariah dan bank konvensional yaitu terlihat dari penerapan sistem bunga. 

Seperti yang diketahui, bank konvensional menggunakan suku bunga sebagai acuan dasar keuntungan. 

Sedangkan bank syariah, menggunakan sistem bagi hasil atau nisbah, bagi hasil diperoleh dari pembagian keuntungan antara bank dan nasabah.

Pada bank konvensional, besaran bunga yang diberikan kepada nasabah tidak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi bank. 

Sedangkan pada bank syariah, besaran pemberian bagi hasil bersifat fluktuatif karena dipengaruhi oleh kondisi bank, sehingga keuntungan yang didapat nasabah tidak menentu. 

8. Pembagian Keuntungan

Perbedaan menonjol lainnya antar bank syariah dan konvensional adalah pembagian keuntungan. 

Bank konvensional mendapatkan keuntungan berdasarkan suku bunga yang dibebankan kepada nasabah.

Sedangkan pada bank syariah, bank memperoleh keuntungan dari hasil jual beli, sewa menyewa, dan kemitraan dengan nasabah. 

9. Pengelolaan Denda

Pengelolaan dana antar bank syariah dan bank konvensional juga berbeda. Ketika telat melakukan pembayaran pada bank konvensional, nasabah akan dikenakan denda dan besaran bunga akan meningkat. 

Sumber: