Mengenal Bank Syariah: Sejarah dan Perkembangannya di Indonesia

Mengenal Bank Syariah: Sejarah dan Perkembangannya di Indonesia

Sejarah dan Perkembangan Bank Syariah di Indonesia-Photo: Pinterest@cdayang-

Tim Perbankan MUI berhasil mendirikan bank syariah pertama di Indonesia yaitu PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tanggal 1 November 1991.

BACA JUGA:Hore! Beli Motor Listrik Bisa Dapet Diskon Hingga Rp 10 Juta, Begini Caranya

Bank Muamalat Indonesia mulai beroperasi dengan modal awal sebesar Rp 106.126.382.000.

Perkembangan Bank Syariah di Indonesia

Sejak mulai dikembangkannya sistem bank syariah di Indonesia, keuangan syariah nasional mengalami kemajuan dalam dua dekade pengembangan.

Lahirnya Bank Muamalat Indonesia sebagai pelopor bank syariah di Indonesia mendorong munculnya bank-bank syariah lain, seperti Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan sebagainya.

Semua produk bank syariah berada di bawah pengawasan hukum, diantaranya UU No 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan UU No 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara. 

BACA JUGA:Toyota C-HR vs Honda HR-V, Mana yang Lebih Irit BBM? Yuk Simak di Sini!

Setelah diberlakukannya UU No 21 Tahun 2008 pada 16 Juli 2008, melandasi pengembangan perbankan syariah nasional mempunyai landasan hukum yang memadai serta mendorong perkembangan bank secara lebih pesat.

Hal ini dibuktikan dengan dalam enam tahun terakhir, bank syariah di Indonesia mampu mencapai rata-rata pertumbuhan aset melebihi 65 persen per tahunnya.

Lalu, pada tanggal 1 Februari 2021, Bank Syariah Indonesia (BSI) mulai beroperasi yang kini merupakan bank syariah terbesar di Indonesia.

BSI sendiri merupakan hasil gabungan dari tiga bank syariah BUMN, diantaranya PT Bank BRI Syariah, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri. (*)

BACA JUGA:Pecinta Motor Lawas Merapat, 10 Deretan Motor Ini Ternyata Memiliki Harga Selangit, Cocok Jadi Investasi!

Sumber: