Bocoran 2024! Vespa Siapkan Primavera dan Sprint Versi Listrik, Teknologi Makin Canggih

Bocoran 2024! Vespa Siapkan Primavera dan Sprint Versi Listrik, Teknologi Makin Canggih

Tahun 2024 akan meluncur Vespa Primavera dan Sprint versi listrik.--

BACA JUGA:Huawei Perkenalkan Enjoy 70, Punya Fitur Canggih Sekelas iPhone 15, Yuk Intip Speknya Disini 

Kabar kehadiran Vespa Primavera dan Sprint terbaru ini sudah disampaikan pada pameran EICMA 2024, yang digelar di Milan, Italia, Rabu 7 November 2023.

Untuk pencinta skutik Vespa tanah air, PT Piaggio Indonesia dipastikan akan menjual dua model Vespa tersebut, yang bermesin 150 cc. 

Namun untuk bocoran harga, belum diketahui. Yang jelas, siapkan amunisimu. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, harga Vespa cukup menguras kantong. 

Sekedar informasi, sejarah Vespa berawal tahun 1884, saat Rinaldo Piaggio yang saat itu masih berusia 20 tahun, merubah perusahaan ayahnya Piaggio & Co ke perusahaan pembuat alat transportasi di Sestri Ponente Genova, Itali.

BACA JUGA:Terbaru! Begini Gejala Covid-19 Varian EG.5 yang Lagi Menggila di Singapura

Sejak awal ia memang memiliki cita-cita perusahaannya itu membuat kendaraan darat, laut dan udara.

Piaggio sempat menekuni bisnis furnitur dengan memasok ke kapal mewah. Meski akhirnya ia menyadari usaha itu sangat terbatas untuk tumbuh.

Disinilah Ia memulai bisnis transportasi, berupa kereta api. Namun lagi-lagi, ia belum puas dengan usaha itu.

Meletusnya Perang Dunia I, memunculkan ide Piaggio untuk memulai usaha penerbangan. Usahanya itu dimulai tahun 1915, dengan memperbaiki dan membangun pesawat amfibi.

BACA JUGA:Susu Formula Bukan Pilihan Utama untuk Balita, Mom Uung: Berikan Asupan Gizi yang Cukup

Gebrakan Piaggio pun makin nyata setelah dirinya bertemu Giovanni Pegna, seorang desainer dan insinyur aeronautika.

Kolaborasi keduanya menciptakan pesawat tempur monoplane P2 (Piaggio 2). Selanjutnya bermunculan P7, pesawat amfibi balap Piaggio, hingga P108 yang memiliki mesin 4 mesin.

Pesawat tersebut menjadi pesawat besar buatan Itali terakhir sebelum meletus Perang Dunia II.

Selanjutnya usaha keluarga ini berlanjut ke generasi ke tiga, yakni putra Rinaldo, Enrico Piaggio. Mendekati kekalahan Jepang atau tahun 1944, Enrico menemukan banyak sisa onderdil pesawat tempur buatan ayahnya.

Sumber: