Terbaru! Begini Gejala Covid-19 Varian EG.5 yang Lagi Menggila di Singapura

Terbaru! Begini Gejala Covid-19 Varian EG.5 yang Lagi Menggila di Singapura

Gejala Covid-19 Varian EG.5 yang Lagi Menggila di Singapura-Foto: Freepik-

OKINEWS.CO - Kementerian Kesehatan Singapura kembali mencatat adanya lonjakan kasus covid-19 di Singapura.

Bahkan per 2 Desember 2023, kenaikan kasus covid-19 terjadi dua kali lipat. Semula kasus ini hanya 10.726 kasus, tetapi pada 19-25 November 2023 terjadi lonjakan hingga 22.094 kasus. 

Menurut Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), sebagian besar kasus ini disebabkan karena sub varian Omicron EG.5. bahkan tercatat ada sebanyak 70 persen kasus yang ditemukan pada korban. 

Dilansir dari Health, Selasa 5 Desember 2023 dokter banyak melihat gejala umum pada penderita kasus covid-19 varian Omicron EG.5 atau disebut dengan eris

Menurut MOH, penyebab lonjakan kasus yang terjadi di Singapura ini disebabkan karena musim liburan dan imun masyarakat yang mulai menurun. 

Apa Itu Covid-19 Varian Omicron EG.5? 

Omicron EG.5 atau Eris merupakan sub varian coronavirus yang saat ini sedang menggila di Singapura. Sebagai keturunan virus Omicron, Eris sudah menjadi sub varian coronavirus yang paling dominan dibanding varian lain. 

Menurut Dokter Roberts, Omicron EG.5 pertama kali muncul pada November 2021 yang lalu dan memiliki banyak sub variannya.

Tapi faktanya varian EG.5 memiliki satu mutasi terbaru pada protein lonjakannya. Hampir mirip dengan semua varian yang muncul, tetapi bedanya terdapat tingkat penghindaran kekebalan yang lebih tinggi dibanding varian lain.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan secara resmi mengklarifikasi varian Omicron EG.5 sebagai varian yang harus dipantau lebih dekat dibanding varian lain. Sebab varian EG.5 merupakan mutasi yang penularannya lebih cepat dan parah.

Gejala Omicron EG.5 

Hingga saat ini belum ada data kuat mengenai gejala Omicron EG.5. Hanya saja para peneliti meyakini bahwa gejala yang ditimbulkan lebih ringan dibanding sub varian coronavirus lainnya. 

Bahkan menurut ahli penyakit menular di Norton Children Infectious, hampir kebanyakan pasien EG.5 mengalami gejala yang sama dengan Omicron varian lain. 

Beberapa penderita EG.5 bahkan hanya menganggapnya sebagi alergi. Itulah sebabnya varian ini harus mendapat perhatian khusus. 

Sumber: