BPBD Ingatkan Waspada Bencana Hidrometeorologi, Berikut Prediksi dan Resikonya?

BPBD Ingatkan Waspada Bencana Hidrometeorologi, Berikut Prediksi dan Resikonya?

OKINEWS.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Ogan Komering Ilir memperingatkan warga, agar mewaspadai Bencana Alam Hidrometeorologi sepanjang Febuari 2023. Hal ini disampaikan Kepala BPBD OKI Listiadi Martin didampingi Kabid Penanganan Darurat dan Logistik Fahrul Husni. Dikatakan Listiadi, saat ini hingga kedepan berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Provinsi Sumsel, diprediksi bencana Hidrometeorogi akan terus berlangsung, merupakan bencana diakibatkan aktifitas cuaca ektreme, berupa kekeringan, banjir, badai, hujan lebat kebakaran hutan, pohon tumbang longsor, angin puting beliung, gelombang dingin hingga gelombang panas. "Daerah OKI termasuk berpotensi besar terjadi Bencana Hidrometeorologi, buktinya baru saja ada kejadian bencana banjir dan angin puting beliung di Desa Srigeni Baru Kecamatan Kayuagung," jelasnya. Ditambahkan Listiadi, penanganan pasca bencana, BPBD OKI telah mendirikan posko tanggap darurat bencana sekaligus mendistribuskan logistik untuk kebutuhan masyarakat. "Logistik makanan ringan dan kebutuhan lainnya sudah kami distribusikan ke warga terdampak bencana, di Posko BPBD Desa Srigeni juga menerima bantuan untuk segera disalurkan," katanya. Sambungnya, penanganan bencana dapat diatasi berkat bantuan serta koordinasi yang baik dari semua pihak, terima kasih kepada TNI, POLRI, instansi OPD yang terlibat dalam penanganam bencana serta perangkat pemerintah desa hingga Kecamatan Kayuagung. "Kami mengimbau masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana pasalnya tidak bisa diprediksi sebelumnya," terangnya. Sementara itu ditambahkan Fahrul, dari hasil pendataan petugas satgas dilapangan tercatat ada sebanyak 37 rumah rusak diterjang angin puting beliung dan banjir di Desa Srigeni Baru Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI. "Rincinya ada sebanyak 2 rumah rusak berat, 15 rusak sedang dan sebanyak 20 rumah rusak ringan," ungkapnya.(ad02)

Sumber: