Ternyata Ini Motif 4 Anggota Keluarga yang Meninggal di Kalideres, Posisi Meninggalnya juga Jadi Petunjuk Kuat

Ternyata Ini Motif 4 Anggota Keluarga yang Meninggal di Kalideres, Posisi Meninggalnya juga Jadi Petunjuk Kuat

JAKARTA, OKI.CO - Tim Polda  Metro Jaya masih terus melakukan pendalaman terkait kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Dari hasil olah TKP ulang ternyata posisi satu keluarga yang meninggal di rumahnya di Kalideres dengan posisi berbeda-beda. Korban Budyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga dan istrinya ditemukan meninggal di dalam kamar. Sementara adiknya ditemukan meninggal tergeletak di lantai, dan iparnya meninggal di sofa ruang tamu. “Kita ketahui dalam satu rumah itu ada empat orang yang meninggal dengan tempat berbeda, satu yang pemilik rumah di kamar, isterinya di kamar, kemudian adik nya di lantai dan ada iparnya di kursi sofa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di PMJ, Jakarta Selatan, Kamis, 17 November 2022. Dengan posisi meninggal yang berbeda itu, kata Zulpan, hal itu juga menjadi bukti baru yang ditemukan penyidik untuk di dalami lebih mendalam. “Ini tentunya pendalaman kita. Mohon masyarakat beberapa hari ke depan akan kita update setelah hasil keluar dari laboratorium Forensik terkait dengan temuan di TKP ini,” ujar Zulpan. Sementara itu, penyidik Polda Metro Jaya telah menemukan titik terang motif satu keluarga yang meninggal di Kalideres, Jakarta Barat. Motif penyebab kematian satu kelaurga di Jakarta Barat itu terungkap usai penyidik kembali melakukan olah TKP di kediaman Korban di Kalideres, Jakarta Barat. “Hasil penyelidikan digital forensik, kita sudah menemukan titik terang terkait motif,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi. Menurut Kombes Hengki, pengungkapan motif kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat ini, seakan mematahkan informasi dan spekulasi liar yang beredar di masyarakat terkait penyebab kematian korban. Sayangnya Kombes Hengki tak membeberkan secara detail motif yang sudah diungkap tersebut. Alasannya, karena hal tersebut merupakan kewenanan penyidik. “Spekulasi terkait motif kematian sekeluarga mengering di Kalideres sudah terpatahkan dengan adanya penelusuran digital forensik ini,” ujarnya. “Ini belum sampai pada tahap akhir atau kesimpulan,” tambahnya lagi. (pojoksatu)    

Sumber: