Heboh, Sesosok Mayat Tergeletak di Pinggir Jalan Desa di Ogan Ilir, Sempat Mondar Mandir dan Dikira Orang Gila

Heboh, Sesosok Mayat Tergeletak di Pinggir Jalan Desa di Ogan Ilir, Sempat Mondar Mandir dan Dikira Orang Gila

OGAN ILIR, OGANILIR.CO - Ada sesosok mayat laki-laki tergeletak di pinggir jalan warga pun heboh. Mayat itu tidak dikenali oleh warga Desa Munggu sekitar. Kejadiannya, pukul 12.00 WIB, Rabu, 16 November 2022. Lokasi desa Munggu ini masuk wilayah Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Penemuan sesosok mayat laki-laki di pinggir jalan desa tentu mengundang perhatian orang banyak. BACA JUGA:Rukam dan Romanas, Buah Lokal yang Mulai Langka di Kabupaten Muratara, Punya Khasiat Pengobatan Luar Biasa Mereka yang lalu lalang di lokasi sengaja menghentikan langkahnya untuk mengetahui apa yang terjadi. Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kapolsek Muara Kuang, IPTU Hendri Rozin menerangkan: Penemuan mayat ini pertama kali ditemukan oleh warga. Kemudian, warga tersebut menginformasikan kepada anggota Polsek Muara Kuang. "Awalnya mayat laki-laki yang ditemukan tersebut belum diketahui identitasnya," jelasnya. "Kami langsung ke TKP," ungkapnya, Kamis, 17 November 2022. BACA JUGA:Tak Kunjung Pulang Usai Antar OTD Cari Minum, Febri Ditemukan Tak Bernyawa di Irigasi, Jadi Korban Aksi Begal Anggota Polsek Muara Kuang pun mengecek dan olah TKP, serta melakukan identifikasi. Hasilnya, didapatlah informasi bahwa korban berasal dari Desa Tanjung Bunut Kecamatan Belida Darat. Desa itu masuk wilayah kabupaten Muara Enim. BACA JUGA:Masih Belum Jelas Identitas Mayat Mr X Berbaju Batik di Kebun Sawit di OKU Selatan, Semoga Cepat Terungkap Lalu, Kapolsek Muara Kuang menghubungi Kades Tanjung Bunut untuk disampaikan kepada keluarganya. Lalu, korban langsung dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai Indralaya untuk dilakukan pemeriksaan medis. "Korban Karimun berumur 59 tahun warga Desa Tanjung Bunut Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim," jelasnya. BACA JUGA:Tak Kunjung Pulang Usai Antar OTD Cari Minum, Febri Ditemukan Tak Bernyawa di Irigasi, Jadi Korban Aksi Begal Ditambahkan Hendri, berdasarkan keterangan dari saksi Supriyadi alias Pak Bayu. Pria itu sempat mondar mandir di Desa Munggu seperti orang tersesat. Bahkan warga mengira dia Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). BACA JUGA:Terungkap Fakta Bocah Dibegal di Musi Rawas, Ada yang Datang Cari Air Minum dan Korban yang Kasihan Membantu Kemudian, sekitar pukul 08.00 WIB, korban sempat mampir ke rumahnya untuk meminta minum. Saat diberikan minum, saksi sempat bertanya kepada korban hendak kemana, korban mangaku dari Tanjung Bunut. "Saksi sempat posting ke medsos terkait hal itu, Lalu korban pergi dan sekitar pukul 12.00 WIB," jelasnya. BACA JUGA:Empat Tersangka Pengadaan Bibit Buah di Kabupaten OKU Ditahan Jaksa, Total Kerugian Negara Rp3,6 Miliar Saksi kemudian mendengar kabar ada penemuan mayat, menggenggam korek api dan kantong plastik. Ketika dikonfirmasi, saksi membenarkan bahwa mayat tersebut adalah orang yang mampir ke rumahnya. Diperkirakan, mayat tersebut kena serangan jantung mendadak atau kelelahan hingga meninggal dunia. BACA JUGA:Terungkap Fakta Bocah Dibegal di Musi Rawas, Ada yang Datang Cari Air Minum dan Korban yang Kasihan Membantu Polisi pun mendapatkan keterangan dari saksi Asmuni yang merupakan anak kandung korban. Asmuni menerangkan, setelah mendapat kabar dari pihak Polsek Muara Kuang. Asmuni langsung mengecek ke Puskesmas Muara Kuang. Dia membenarkan laki-laki tersebut memang ayahnya. BACA JUGA:Empat Tersangka Pengadaan Bibit Buah di Kabupaten OKU Ditahan Jaksa, Total Kerugian Negara Rp3,6 Miliar "Ternyata ayahnya tersebut telah pergi dari rumah sekitar dua hari yang lalu," ujarnya. Dan sekarang ini pihak keluarga menolak korban diautopsi. "Surat pernyataannya juga sudah kami terima," tutupnya. (*)

Sumber: