Songket Bernilai Sejarah dan Satu Abad Digondol Pencuri, Hannuri Farah Dewi Berharap Pelaku Segera Ditangkap
PALEMBANG, OGANILIR.CO - Berlinangkan air mata, Hannuri Farah Dewi (47), bercerita terkait pencurian puluhan songket dari rumahnya. Bagaimana tidak, songket yang hilang itu merupakan koleksi. Ada yang berumur lebih dari 100 tahun. Sehingga kerugian yang dideritanya pun ratusan juta rupiah. “Senin, 7 November 2022 sekitaran pukul 05.10 WIB, saya terbangun dari tidur usai mendengar suara keributan dari lantai bawah," jelasnya. BACA JUGA:Pemeran Wanita Video Kebaya Merah Diduga Pasien Rumah Sakit Jiwa di Surabaya, Ahli Sedang Lakukan Observasi "Saya turun ke lantai bawah. Saya melihat seseorang sedang merusak pintu rumah tersebut dengan menggunakan alat,” tutur korban. Korban warga Jl KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang. Pelaku berhasil kabur. Membawa setidaknya 20 lembar kain songket yang berada di lantai bawah. Para pelaku yang berjumlah lebih dari satu ini, juga membuat ruangan yang ada di lantai bawah berantakan. “Songket yang ada di bawah termasuk songket Bari, berusia ratusan tahun,” bebernya. BACA JUGA:SMA Negeri 21 Palembang Sukses Lestarikan Budaya Lewat Kesenian Dulmuluk, Peserta Siswa se-Sumatera Selatan Selama ini yang tidur di lantai bawah rumah, orangtuanya. Hanya saja, karena saat itu kedua orangtuanya sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. “Jadi saat itu di lantai bawah memang lagi kosong. Saya berharap pelaku secepatnya ditangkap dan songket saya belumlah dijual pelaku," harapnya. "Selain bernilai mahal, ini juga bernilai sejarah dan juga sangat berarti bagi keluarga kami,” tuturnya. BACA JUGA:Remaja Aniaya Bocah Saat Acara Orgen Tunggal di Kota Prabumulih, Kena Pasal UU Perlindungan Anak Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Haris Dinzah saat dibincangi koran ini membenarkan hal tersebut. Yang mana, untuk laporan ini pihaknya sudah menindaklanjutinya ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Pihaknya meminta keterangan saksi dan warga sekitar TKP. Adapun untuk pelakunya, BACA JUGA:Pemeran Wanita Video Kebaya Merah Diduga Pasien Rumah Sakit Jiwa di Surabaya, Ahli Sedang Lakukan Observasi Kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh anggota di lapangan. “Laporan korban sudah kita terima, ini juga sudah dilakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi dan warga di sekitar TKP," ujarnya. "Dari hasil olah TKP ini, akan menjadi dasar penyelidikan dan pengembangan untuk mengejar para pelakunya tersebut,” tambahnya. (afi/air)
Sumber: