Pemerkosa Mukanya Langsung Ditunjukin ke Korban, Benar Tidak! Empat Sudah Ditangkap, Tinggal 5 Lagi

Pemerkosa Mukanya Langsung Ditunjukin ke Korban, Benar Tidak! Empat Sudah Ditangkap, Tinggal 5 Lagi

BIMA, SUMEKS.CO - Empat pelaku sudah ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Polres Bima  masih memburu lima lagi, dari sembilan terduga pelaku pemerkosaan siswi SMA asal Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, 30 Juli lalu. “Setelah diburu dan ditangkap, keempat terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” kata Kasi Humas Polres Bima Iptu Adib Widayaka dikonfirmasi, senin (22/8). Keempat tersangka itu masing masing, FR, 20 tahun, AR,18 tahun, AF, 18 tahun dan AL, 21 tahun. “AL merupakan otak dari peristiwa pemerkosaan tersebut,” sebutnya. Kasus pemerkosaan itu , ungkap Adib, diotaki tersangka AL. Pelaku menyerahkan diri beberapa hari lalu. AL merupakan tersangka yang membawa korban ke rumah kosong. Juga yang duluan memperkosa korban, setelah itu baru diikuti pelaku lain secara bergilir. ’’Keempat tersangka semuanya memerkosa korban,” tuturnya. Awalnya,  penyidik kesulitan mengungkap para pelaku. Karena korban tidak mengenali para terduga pelaku tersebut. “Hanya satu orang yang dikenal, yaitu AL yang mengajaknya jalan-jalan dan membawa korban ke rumah kosong itu,” terangnya. Dalam proses penyelidikan ini, polisi menunjukkan langsung wajah para pelaku kepada korban. “Cara kami begitu, bawa terduga pelaku dan meminta korban untuk mengenalinya,” ungkap Adib. Untuk berkas empat tersangka segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bima. “Sebenarnya untuk berkas dua orang yang ditangkap pertama sudah mau tahap satu. Karena ada dua pelaku lain yang ditangkap kemudian, berkasnya sekalian dibawa ke jaksa penuntut,’’ akunya. Sedangkan untuk lima terduga pelaku lain masih dalam proses pencarian dan menjadi atensi anggota Polres Bima. Keluarga korban dan warga diminta untuk bersabar. Memberikan kepercayaan kepada polisi untuk menangkap seluruh pelaku. “Kami masih terus mencari terduga pelaku lain,” pungkasnya. Diketahui siswa SMA di Kecamatan Monta digilir oleh sembilan orang pemuda usai nonton MTQ, Sabtu malam (30/7). Saat itu korban diajak jalan-jalan oleh pelaku AL. Namun kemudian korban dibawa ke rumah kosong. Di tempat itulah korban dipaksa melayani nafsu bejat Sembilan pelaku. (man/r8/lombokpost)

Sumber: