Buntut Pembantaian Kucing di Sesko TNI, Pencinta Kucing Bandung Gelar Aksi Unjuk Rasa

Buntut Pembantaian Kucing di Sesko TNI, Pencinta Kucing Bandung Gelar Aksi Unjuk Rasa

BANDUNG - Gabungan komunitas pencinta kucing mengutuk keras kejadian penembakan kucing yang terjadi di area Sekolah Staf Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) Martanegara, Kota Bandung. Sebagai bentuk protes, puluhan orang yang tergabung dalam komunitas Animals Hope Shelter (AHS) dan Cat Lovers in the World (Clow) menggelar aksi di Taman Cikapayang Dago, Bandung. Dengan membawa spanduk bertuliskan ‘Aksi Damai Menolak Pembantaian Ratusan Kucing di Sesko TNI – Bandung’, para anggota menyuarakan aspirasinya di hadapan pengendara motor dan mobil. “Tangkap Brigjen NA!,” teriak salah satu anggota komunitas. Seusai menggelar aksi, mereka juga membagikan makanan kucing kepada para pengendara dan masyarakat sekitar yang sedang berolahraga. Founder & Leader Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale menuturkan melalui aksi ini diharapkan tidak ada lagi orang yang bisa semena-mena terhadap hewan. “Kami sangat menyesalkan dengan aksi penembakan yang dilakukan Brigjen NA yang dengan sangat kejam melakukan pembantaian,” kata Joshua, Minggu (21/8). Joshua menuturkan sampai saat ini jumlah kucing yang diketahui meninggal akibat luka tembak ada empat, sementara dua kucing lainnya masih dalam perawatan. “Yang ketahuan itu ada enam, padahal (berdasarkan keterangan) saksi mata, ini bisa sampai ratusan katanya yang sudah ditembak di berbagai tempat,” tuturnya. Kemudian, hal lain yang membuatnya tidak terima adalah ancaman hukuman yang bakal diterima pelaku Brigjen NA hanyalah pidana kurungan satu bulan saja. “Satu lagi yang membuat kami tambah menyayat hati adalah ancaman hukuman yang dijerat sangat ringan, dan itu tidak sebanding dengan apa yang dia lakukan. Ancamannya hanya 1 bulan penjara, tidak sebanding,” tuturnya. Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI mayjen Prantara Santosa menuturkan bahwa kasus penembakan kucing oleh anggotanya mendapat atensi langsung dari Panglima TNI Andika Prakarsa. Pihaknya pun langsung meminta jajarannya untuk segera melakukan penyelidikan dan pengungkapan. “Tadi malam Komando Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan informasi yang menyebutkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Prantara, Kamis (18/8). NA pun mengakui perbuatannya. Berdasarkan pengakuan pelaku, NA tega menembaki kucing untuk menjaga kebersihan dan lingkungan Sesko TNI termasuk tempat makan siswa dari kucing liar. (mcr27/jpnn)

Sumber: