Truk Pengangkut Puluhan Buruh Tani Hantam Truk CPO, 1 Tewas dan 5 Kritis

Truk Pengangkut Puluhan Buruh Tani Hantam Truk CPO, 1 Tewas dan 5 Kritis

MURATARA -  Truk pengangkut puluhan buruh petani karet mengalami kecelakaan setelah menghantam mobil truk yang mengangkut minyak CPO di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Muratara persisnya di Desa karang Anyar, Kecamatan Rupit, Sabtu (2/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya belasan buruh mengalami luka serius dan lima orang kritis langsung dilarikan ke rumah sakit dan seorang buruh tewas di lokasi kejadian yang hanya berjarak 50 meter dari Mapolres Muratara itu. Informasi dihimpun, diduga kendaraan pengangkut puluhan buruh tani tersebut gagal menyalip konvoi truk, lalu menghantam truk muatan CPO yang datang dari arah berlawanan sehingga terbalik. Seorang buruh meninggal dunia atas nama Santoso. Lima orang mengalami luka berat langsung dilarikan ke RSUD kota Lubuklinggau, dan 16 Luka ringan dilarikan ke RSUD Rupit. Insident itu sempat menimbulkan kemacetan. Dan sejumlah korban maupun kendaran baru berhasil dievakuasi hingga pukul 11.35 WIB. Nimrot Manik (58) korban yang selamat dalam kejadian itu, mengungkapkan saat kejdian dia berada di samping sopir yang dikemudikan Umay. Mereka berangkat dari Pendopo, Kabupaten Panungkal Abab Lematang Ilir (Pali), menuju ke Hutan Tanam Industri (HTI) di kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Rencananya mereka mau kerja sebagai buruh sadap karet di lokasi itu, "Kami tadi habis istirahat di Terawas jumlah kami total 22 orang termasuk sopir, tiga di bagian depan dan sisanya naik di bagian belakang," katanya. Nirmrot Manik mengungkapkan, saat kejadian posisinya tengah tertidur, namun dia tersentak setelah mendengar mobil menabrak. "Tiba tiba saya terpental dari kaca samping mobil dan jatuh ke aspal. Mobilnya langsung terbalik," katanya. Sejumlah Saksi lainnya mengatakan, mobil mereka awalnya melaju normal dari arah Terawas, lalu mereka melihat adanya tiga mobil CPO yang melaju beriringan satu jalur. "Sopir tadi bilang begitu pak, mobil yang depan itu tiba-tiba berhenti, jadi tidak sempat menghindar. Sudah ambil ke kanan tapi yang kena bak samping," ujarnya. Pihaknya mengaku hanya bisa pasrah, karena niat hendak mencari kerja menjadi buruh sadap karet akhirnya sirna. Bahkan sejumlah barang bawan mereka ikut berhamburan di sekitar lokasi kejadian. "Kami banyak bawa barang barang untuk keperluan di sana nanti. Enam sepeda motor, beras, mi instan, bumbu-bumbu dapur dan lainnya. Namanya musibah, informasi terakhir satu yang meninggal di tempat dan Lima kritis di bawa ke RSUD kota Lubuklinggau," bebernya. Sementara itu, pengemudi truk CPO nomor polisi BK 9090 VN hingga saat ini belum diketahui identitasnya, mengingat usai kejadian sang sopir langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui kasat lantas AKP Saharudin membenarkan adanya insident tersebut. Pihaknya mengaku masih melakukan pendataan di lapangan dan melakukan proses evakuasi. "Iya, benar itu ada kecelakaan dekat Polres, kami masih melakukan pendataan dan melakukan evakuasi di lapangan," tutupnya.(cj13)

Sumber: