Banjir Mamuju, Selamatkan Diri di Atas Pohon Selama Lima Jam
MAMUJU - Banjir yang melanda di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat kini meluas. Tidak saja terjadi di kota kabupaten tapi juga di beberapa desa. Seperti di Desa Tadui, warga terpaksa memanjat pohon demi menyelamatkan diri dari terjangan banjir yang melanda. Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Mamuju, berhasil mengevakuasi seorang warga dari atas pohon karena terjebak banjir. "Di Desa Tadui, Dusun Manalise, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang warga yang sempat menyelamatkan diri di atas pohon," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Muhammad Arif Anwar di Mamuju, Minggu (12/6) malam. Warga tersebut sempat bertahan di atas pohon selama lima jam untuk kemudian berhasil dievakuasi pada pukul 20.30 WITA. Tim SAR gabungan juga mengevakuasi 45 warga di Dusun Bambu dengan rincian 11 warga lanjut usia, 15 orang dewasa, dan 19 anak-anak. Di Lingkungan Sese, kata dia, tim SAR gabungan mengevakuasi 45 warga, yang terdiri atas tiga balita, tiga lanjut usia, serta 39 orang dewasa. "Sejumlah anak-anak juga berhasil dievakuasi dari tiga perumahan di Lingkungan Sese," ujar dia. Tim SAR gabungan juga mengevakuasi enam orang yang terdiri atas satu lanjut usia, dua orang dewasa, dan tiga anak-anak dari Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju. "Jadi, operasi SAR terhadap bencana banjir di Kabupaten Mamuju pada hari ini, dilakukan di tiga titik, dengan jumlah 96 orang. Mereka dievakuasi ke tempat pengungsian sementara," jelas Muhammad Arif Anwar. (ant/jpnn)
Sumber: