Jelang Lawan Malaysia, Indonesia Sisa 15 Pemain, Egy Meragukan

HANOI - Kekalahan 0-1 dari Thailand dalam babak semifinal cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2021 Vietnam memupuskan asa Indonesia untuk meraih medali emas. Saat ini, satu-satunya target alternatif yang bisa dicapai adalah membawa pulang medali perunggu. Namun, upaya Indonesia untuk meraih target itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, lawan yang akan dihadapi pada perebutan tempat ketiga cabor sepak bola SEA Games 2021 Vietnam adalah Malaysia. Kedua tim akan bertanding besok pukul 16.00 WIB di Stadion My Dinh, Hanoi. Permainan Malaysia pada SEA Games edisi ke-31 ini cukup menjanjikan. Tim berjuluk Harimau Malaya itu berhasil mengalahkan Thailand pada pertandingan perdana grup B dengan skor 2-1. Produktivitas gol Malaysia juga cukup baik. Hingga babak semifinal, Harimau Malaya sudah mencetak 9 gol. Sayang, saat harus menghadapi pertandingan sarat gengsi melawan musuh bebuyutannya, Indonesia harus bermain tanpa kekuatan terbaik. Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Firza Andika tidak dapat dimainkan karena terkena kartu merah pada pertandingan semifinal melawan Thailand. Ketidakhadiran Kambuaya membuat daya serang Indonesia berkurang. Lalu, absennya Irianto dan Firza memengaruhi pertahanan Indonesia. Sebenarnya, kekuatan lini belakang Indonesia bisa tetap stabil jika Elkan Baggott bisa bergabung dengan skuad Garuda. ”Namun, Elkan sepertinya tidak akan bergabung dalam partai perebutan tempat ketiga nanti,” tutur Manajer Timnas Indonesia U-23 Brigjen Pol Uden Kusuma Wijaya kepada Jawa Pos melalui pesan singkat kemarin. Elkan sebenarnya diharapkan bisa memperkukuh barisan pertahanan Indonesia. Posturnya yang menjulang sampai 194 sentimeter akan membantu Indonesia dalam mengantisipasi serangan lawan melalui bola udara. Karena peran penting itu, pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) mendaftarkan nama Elkan ke SEA Games 2021 Vietnam. Meski, sejak awal, tidak ada yang menjamin pemain Ipswich Town tersebut bisa tampil di Vietnam. Apakah perhitungan STY mengenai Elkan meleset? Uden tidak mau menyalahkan STY. ”Semua kewenangan ada pada pelatih,” tegas ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta tersebut. Uden menambahkan, kekuatan Indonesia saat menghadapi Malaysia memang tidak lengkap. Namun, mantan analis kebijakan madya bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri tersebut memastikan para pemain Indonesia tidak akan melempar handuk sebelum pertandingan. ”Kami akan menghadapi Malaysia dengan kekuatan yang ada,” ungkap Uden. Saat ini, skuad Indonesia yang tersedia tinggal 16 pemain. Jumlah itu masih bisa berkurang jika Egy Maulana Vikri tidak bisa dimainkan. Dokter timnas Ifran Akhmad menerangkan, Egy saat ini mengalami cedera lutut. Cedera itu didapat setelah Egy melepaskan tembakan ke gawang Thailand. ”Kami masih akan memantau perkembangannya sampai besok (hari ini, Red),” jelas Ifran. (fiq/c17/ali)

Sumber: