Lapas Kayuagung Study Tiru ke Lapas Surabaya

Lapas Kayuagung Study Tiru ke Lapas Surabaya

KAYUAGUNG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung Kemenkumham Sumsel melakukan study tiru ke Lapas Kelas I Surabaya. Dalam rangka meniru Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM dan Program Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) disana. Dikatakan Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Reza Meidiansyah, study tiru itu berdasarkan surat perintah Kepala Kantor Wilayah Kementerian hukum dan HAM Sumatera Selatan No. W6.UM.01 .01-1007. Dan bukan hanya di Lapas Surabaya tetapi juga di Lapas Kelas I Malang di Jawa Timur. "Pelaksanaannya selama tiga hari mulai17-20 Me, bukan hanya lapas Kayuagung saja ikut kesana juga lapas Muara Enim, Muara Dua, lapas narkotika Banyuasin, perwakilan Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM Kanwil Sumsel dan Unit Pelaksana Tekhnis (UPT)," ungkap Reza, kepada Sumeks. Co, Rabu (18/5). Dalam kegiatan itu kalapas Kelas I Surabaya, Jalu Yuswa, menerangkan, bahwa dahulu itu cukup kekurangan yang harus dilengkapi oleh lapas Surabaya. Namun dengan study tiru dan arahan pimpinan akhirnya setelah 2 tahun gagal, akhirnya tahun 2021 Lapas Kelas I Surabaya berhasil meraih predikat WBK. "Hal yang pertama adalah Komitmen yang kuat dari setiap jajaran kemudian bersama-sama bersinergi memberikan pelayanan prima," jelasnya. Inilah merupakan rahasia dan kunci sukses hingga jajarannya dapat menyabet predikat WBK. Lalu untuk pelaksanaan pembinaan kemandirian di lapas Surabaya berorientasi pada kualitas produk. Berpikirlah pasar yang dibutuhkan, utamakan untuk keperluan di dalam. Kemudian dukungan kantor Wilayah sangat penting, jangan terlalu mengejar nama brand biar langsung terkenal tapi produksi terus saja. Memang dukungan pihak ketiga akan memperbesar pasar yang sudah dirintis. "Dengan kegiatan study tiru ini tentu menjadi bekal kita dalam melaksanakan Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM serta pelaksanaan program Pembinaan Kemandirian yang baik pada lapas/rutan di lngkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel," ungkap Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel Bambang Haryanto didampingi Kabid Pembinaan, Bimbingan dan Tekhnologi Informasi Pudjiono Gunawan. Reza menambahkan, berharap nantinya setelah studi tiru ini dilaksanakan dapat menambah wawasan bagaimana bisa membangun zona integritas guna meraih predikat WBK/WBBM dan meningkatkan program kemandirian WBP di lapas Kayuagung. "Kita optimis lapas Kayuagung untuk meraihi Predikat WBK," tukasnya. (nis) Lapas Kelas I Surabaya memaparkan kiat suksesnya meraihi predikat WBK kepada lapas di Sumsel dan UPT, dalam giat study tiru Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM dan Program Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Sumber: