Rumah Warga SP Padang Rata dengan Tanah

KAYUAGUNG - Satu unit rumah panggung dua lantai rata dengan tanah diduga akibat korsleting listrik. Rumah tersebut milik Hasanudin (61), warga Desa SP Padang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Peristiwa menghanguskan rumah tersebut, Senin (16/5) sekira pukul 01.30 Wib, disaat pemilik dan seiisi rumah sedang tertidur pulas. Akibatnya korban mengalami kerugian ditaksir Rp 200 juta. "Iya tadi malam terjadi kebakaran rumah milik Hasanudin, pagi ini anggota polsek kita dan tim inafis melakukan pemeriksaan dan penyelidikan," kata Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH melalui PS Kapolsek SP Padang Ipda M Indra Gunawan SH MH didampingi PS Kaur Inafis Polres OKI Aipda Meldianto SH, Senin (16/5). Diterangkan, kebakaran itu diketahui oleh Hasanudin yang terbangun karena mendengar ada suara genteng jatuh. Seteleah mengecek bahwa rumah bagian belakang sudah terbakar dan genteng sudah jatuh. "Karena telah melihat api membesar kemudian korban mengajak keluarganya untuk memindahkan barang-barang miliknya dibantu warga," ungkap Kapolsek. Selanjutnya, berjibaku memindahkan barang-barang dengan dibantu warga, barulah api dapat dipadamkan. Tetapi bagian rumah yang berbuat dari papan sudah habis terbakar. "Dari olah TKP anggota dan tim inafis Polres OKI, api yang membakar rumah ini berasal dari bagian belakang dan terus merambat ke depan dan diduga asal api dari korsleting listrik. Dengan alasan kabel listrik rumah yang sudah berumur dan sudah tidak layak lagi," terang Kapolsek dan Kaur inafis, kepada Sumeks. Co. Dari hasil pendataan, diungkapkan Kapolsek, pemilik rumah kerugian 1 unit TV 32 inc, 2 unit kipas angin, 2 unit kasur, 1 rol ambal, alat pecah belah dan rumah yang hampir habis sebagian hangus terbakar. Dengan kerugian materi lebih kurang Rp 200 juta. "Kini pemilik rumah dan anggota keluarganya mengungsi di rumah sanak famili mereka untuk sementara," pungkas Kapolsek. (nis)

Sumber: