Penugasan Migor Curah di Sumsel Bertambah Dua Kali Lipat

Penugasan Migor Curah di Sumsel Bertambah Dua Kali Lipat

PALEMBANG - Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Ahmad Rizali mengungkapkan, Kementerian Perdagangan RI menambah penugasan kebutuhan Minyak Goreng (Migor) curah di Sumsel sebanyak dua kali lipat. Dari sebelumnya 7.300 ton perbulan, kini ditambah menjadi 14.000 ton. "Saat ini sudah tercapai secapai secara normal," kata Rizali saat dibincangi di Kantonya, Kamis (12/5). Dia menjelaskan, saat ini penugasan migor curah di Sumsel sebanyak 7.300 ton perbulan. Sedangkan selama bulan April telah terealisasi sebanyak 55 persen. Untuk mengoptimalkan distribusi migor curah ke masyarakat, hari ini katanya jajaran Polda Sumsel telah mengumpulkan pihak polres bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan perindustrian kabupaten dan kota untuk mendistribusikan migor curah ke tingkat III atau pengecer yang masih terpantau kurang dalam pendistribusiannya. "Agar optimalisasi distribusi kuota penugasan minyak goreng curah lebih optimal," bebernya. Pada Mei ini lanjutnya, diharapkan pengoptiamalan penugasan migor curah tersebut dapat mencapai 80 persen. Karena menurutnya, jika pegoptimalan tersebut telah mencapai 80 persen, maka hal itu sudah dapat untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Sumsel. "Ya harapan kita ceoat terealisasi pada Mei ini," tukasnya. Lebih lanjut dia menerangkan, pada Mei ini juga Kementrian Perdagangan RI menambah kuota penugasan migor curah dua kali lipat di untuk Provinsi Sumsel. Sebelumnya, penugasan migor curah hanya 7.300 ton perbulannya. Namun dibulan ini ditambah menjadi 14.000 ton. "Bulan ini ditambah dua kali lipat," pungkasnya. (edy)

Sumber: