Viral, Video Diduga Maling Motor Terjun ke Laut dari Jembatan Suramadu

Viral, Video Diduga Maling Motor Terjun ke Laut dari Jembatan Suramadu

SURABAYA – Video diduga maling motor nyebur ke laut saat ditangkap di Jembatan Suramadu viral di media sosial pada Selasa (26/4/2022). Video maling motor nyebut ke laut dari Jembatan Suramadu itu beredar luas di media sosial. Ada empat video pendek yang beredar. Di video pertama, terlihat seorang pria berkaos putih dan bertopi ditangkap beberapa orang. Sementara tiga sepeda motor matik tampak dalam posisi jatuh di sisi pagar Jembatan Suramadu. Pria diduga maling motor itu terus meronta dan berusaha melarikan diri saat diamankan. Awalnya, pria diduga maling motor itu bersandar di pagar pembatas pemisah jalur sepeda motor dan mobil. Namun kemudian ia bergeser ke sisi pagar luar Jembatan Suramadu. Saat beberapa pria yang menangkapnya lengah, pria diduga maling motor itu langsung melompat dan menceburkan dirinya ke laut. Sejumlah pengendara yang terpaksa berhenti lantaran terhalang peristiwa itu pun langsung teriak histeris. Di video selanjutnya, pria diduga maling motor itu terlihat berusaha berenang di bawah Jembatan Suramadu. Pria itu juga terlihat beberapa kali tenggelam ke bawah air dan terus berusaha berenang. Di video itu juga terdengar sejumlah orang menanyakan apa yang terjadi dalam bahasa Madura. “Oh, maling. Ini motor yang dicuri? Motor Anda?” tutur suara seorang pria di video itu. Sementara di video keempat, menunjukkan pria diduga maling motor itu terus berusaha berenang menjauh dari Jembatan Suramadu. Sedangkan dari atas Jembatan Suramadu, sejumlah pengendara berhenti lantaran penasaran dengan apa yang sedang terjadi. “Maling motor, maling motor. Maling motor loncat ini. Mati itu nanti,” ujar suara pria di video tersebut. Sementara, pihak kepolisian yang dikonfirmasi membenarkan video tersebut. Saat ini, kepolisian tengah menyelidiki kebenaran dalam video yang viral di media sosial “Masih kami selidiki di lapangan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2022). Akan tetapi, Soeryadi menyatakan hingga kini pihaknya masih belum menerima laporan adanya peristiwa tersebut. Saat ini, yang dilakukan pihaknya masih mengumpulkan informasi dan keterangan di lapangan. “Sejauh ini belum ada yang kami interogasi. Ini masih mencari informasi di lapangan,” tandasnya. (ruh/pojoksatu)

Sumber: