Cerita Kerabat Korban Alfamart Ambruk di Banjar, Telepon Hanafi Masih Aktif tapi tak Diangkat

Cerita Kerabat Korban Alfamart Ambruk di Banjar, Telepon Hanafi Masih Aktif tapi tak Diangkat

Tim SAR terus berupaya mencari korban tertimbun bangunan Aafamart ambruk di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Senin (18/4/2022). Foto: Radar Banjarmasin BANJAR – Keluarga korban bangunan Alfamart ambruk di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, histeris dan masih menunggu kepastian. Bangunan Alfamart di di Jalan A Yani Km 12, Gambut itu ambruk pada Senin (18/4/2022) sekitar pukul 14.30 Wita. Nadya, adalah salah satu kerabat korban Alfamart ambruk. Sampai pukul 22.00 Wita, Nadya masih belum mengetahui kabar kerabatnya, Hanafi, karena belum juga ditemukan. Hanafi adalah salah satu karyawan Alafamart Gambut yang ambruk. Nadya mengaku shock dan tak percaya saat mendengar kabar Alfamart tempat Hanafi bekerja itu ambruk. “Ini kita masih memantau perkembangannya, semoga bisa ditemukan selamat,” ungkap Nadya kepada Radar Banjarmasin. Nadya menuturkan, Hanafi adalah salah satu karyawan Alfamart di bagian gudang atau logistik. Sepengetahuannya, remaja 22 tahun itu baru saja ditempatkan di Alfamart Gambut. “Dulunya di lokasi lain, baru saja setahu saya dipindahkan ke sana,” tuturnya. Nadya juga mengaku gemetaran karena mengetahui rekan-rekan Hanafi lainnya sudah berhasil dievakuasi. “Tapi yang di bagian dalam belum ada kabar,” ujarnya. Sejak menerima kabar bangunan itu ambruk sampai saat ini, Nadya terus berusaha menelepon telepon seluler Hanafi. Telepon itu nyambung, tapi tidak diangkat atau direspon. Harapannya, dering telepon Hanafi itu bisa membantu tim SAR gabungan menemukan korban. “Tapi ini sudah tidak ada kabar lagi,” ucapnya. (jpg/ruh/pojoksatu)

Sumber: