Cantik, Kulit Putih, Sosok Pegawai Dishub Makassar Pemicu Cinta Segitiga Maut

Cantik, Kulit Putih, Sosok Pegawai Dishub Makassar Pemicu Cinta Segitiga Maut

MAKASSAR — Dari foto yang beredar di internet, sosok wanita pegawai Dishub Kota Makassar pemicu cinta segitiga berujung pembunuhan ternyata berwajah cantik dan berkulit putih. Dari foto yang beredar juga terlihat jika wanita yang memakai jilbab ini sering menggunakan kacamata khas gelap atau redup jika turun ke lapangan dari Dishub Makassar. Wanita berinisial R yang disebut terlibat cinta segitiga dengan Najamuddin Sewang dan M Iqbal Asnan, diketahui menjabat sebagai kepala seksi di Dishub Makassar. Dari informasi yang dihimpun, perempuan tersebut ternyata bernama Rachmawati alias Rachma. Wanita itu bekerja di Dishub Kota Makassar, menjabat sebagai Kasi Transportasi Publik. Kakak kandung korban Najamuddin Sewang, Juni Sewang menceritakan adiknya almarhum dan pelaku M Iqbal Isnan merupakan teman baik. Karena memiliki hubungan dekat, tersangka Iqbal Asnan pernah memperkenalkan Rachmawati kepada korban. Dalam perjalanan, Iqbal mencurigai Najamuddin dan Rachmawati memiliki hubungan dekat. Juni Sewang pun heran karena adiknya mengaku tidak memiliki hubungan spesial dengan Rachmawati. “Dia pelaku (Iqbal) curiga. Sementara korban mengaku tidak memiliki hubungan dekat dengan perempuan bernama R itu,” ungkap Juni Sewang. Diketahui, polisi telah menetapkan empat tersangka kasus pembunuhan terhadap pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar bernama Najamuddin Sewang. Keempat tersangka pembunuhan itu berinisial S, A, KKM, dan IA alias Iqbal Asnan. Nama terakhir merupakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Makassar, sekaligus otak pembunuhan tersebut. Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto menyebut pembunuhan itu dipicu oleh cinta segitiga antara IA dan korban yang melibatkan seorang wanita di Dishub Makassar. “Untuk motif daripada pelaku ini adalah cinta segitiga, motif pribadi. Tidak ada teror di Kota Makassar, tapi ini adalah masalah pribadi sehingga terjadi penembakan pada hari Minggu 3 April 2022,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, Sabtu (16/4). (ral/jpnn/pojoksatu)

Sumber: