Sebelum Bonyok, Ade Armando Sempat Ribut dengan 2 Emak-emak

Sebelum Bonyok, Ade Armando Sempat Ribut dengan 2 Emak-emak

JAKARTA — Ade Armando digebuki massa di depan gedung DPR saat aksi ribuan mahasiswa 11 April 2022. Ade sempat memberi pengakuan kenapa tiba-tiba mendatangi DPR RI, Senayan, Jakarta. Sebelum digebuki massa, Ade Armando mengaku hendak mendukung para mahasiswa berunjuk rasa menolak masa jabatan presiden 3 periode. “Mau dukung kalau gugatannya adalah agar tidak diperpanjang, agar dihentikan 3 periode itu, saya setuju,” ujar Ade kepada wartawan, Senin (11/4/2022). Ade Armando mengatakan, dukungannya itu diberikan kepada mahasiswa karena masa jabatan presiden 3 periode itu tidak pantas. Menurutnya, wacana perpanjangan masa jabatan presiden itu harus segera diselesaikan. Menurutnya, eskalasi penolakan masa perpanjangan jabatan presiden akan terus meningkat bila tidak segera dihentikan. Meski demikian, Ade Armando mengaku tidak akan ikut melakukan unjuk rasa. “Saya tidak ikut demo, saya mantau dan ingin menyatakan saya mendukung,” ucapnya. Lebih lanjut, Ade menyayangkan, aliansi badan eksekutif mahasiswa (BEM) saat ini terpecah menjadi lima. Seharusnya, kata dia, mahasiswa bersatu dalam menyampaikan aspirasi. “Khawatir ini bisa dimanfaatkan oleh pihak kepentingan-kepentingan politik tertentu, untuk agendanya masing-masing, dan mahasiswa harusnya sadar bisa sangat mungkin ditunggangi oleh siapapun,” tambah dia. Sebelumnya, beredar video, di tengah ribuan mahasiswa yang memadati gedung DPR, Ade Armando terlihat ribut dengan dua emak-emak. Dua emak-emak terlihat menunjuk-nunjuk Ade Armando. “Rakyat berkuasa, Ya Allah. Kalau gak puasa, udah gua hajar loe,” teriak seorang ibu-ibu berjilbab putih sambil mengepalkan tinjunya ke arah Ade Armando. Beberapa orang yang ada di depan gedung DPR terlihat meminta Ade Armando menjauhi lokasi aksi mahasiswa. Begitu juga beberapa mahasiswa yang ada di sana berusaha menghalau emak-emak tersebut agar tak bertengkar lagi dengan Ade Armando. (ral/muf/pojoksatu)

Sumber: