Viral, Video Warga Jambi Protes Minyak Goreng Diamankan TNI saat Jokowi Lewat

Viral, Video Warga Jambi Protes Minyak Goreng Diamankan TNI saat Jokowi Lewat

JAKARTA – Video seorang warga Jambi diamankan anggota TNI karena protes harga minyak goreng saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat viral di media sosial. Disebutkan, peristiwa itu terjadi di jalanan di sekitar Pasar Angso Duo Jambi, pada Kamis (7/4/2022). Dalam video berdurasi 57 detik itu, terlihat seorang pria berkacamata dan mengenakan kaos biru membentangkan sebuah spanduk putih. Seorang anggota TNI terlihat berada di depan pria itu dan langsung mengamankan pria tersebut. “Pak Jokowi, Pak Jokowi, minyak goreng turunkan. Pak Jokowi, minyak goreng turunkan. Pak Jokowi, minyak goreng turunkan!,” teriak pria itu. Sejurus kemudian, sejumlah anggota TNI langsung mengerumuninya dan membawa pria itu ke barisan belakang warga. Pria itu diketahui bernama Muhammad Usman itu juga memberikan penjelasan atas aksi yang ia lakukan tersebut. “Minyak goreng mahal. Tapi di Jambi ini kan petani-petani kita, petani sawit lho. Masa minyak gorengnya mahal,” kata dia. Usman juga mengungkap tulisan yang ada di spanduk yang ia bentangkan tersebut. “Pak Jokowi tolong turunkan harga minyak goreng. Cuman itu,” sambungnya. Untuk diketahui, dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi membagikan 300 paket sembako kepada pedagang dan pelaku UMKM di Jambi. Selain itu, juga diserahkan secara simbolis BLT Rp1,2 juta dan bantuan minyak goreng beruap uang tunia Rp300 ribu. “Saya rasa, ini (pembagian sembako dan BLT minyak goreng) perlu dilakukan agar harga minyak goreng tidak mengalami kelonjakan yang semakin tinggi,” ujar Jokowi. Jokowi berharap, bantuan yang diberikan itu bisa membantu meringankan masyarakat. “Utamanya para pedagang kaki lima yang berjualan gorengan,” tandas Jokowi. Video pria protes harga minyak goreng di Jambi diamankan TNI itu lantas diunggah berulang oleh sejumlah akun media sosial lainnya. Mulai dari Instagran, Twitter dan Youtube. Netizen yang mengomentari pun kebanyakan melontarkan kecaman. (ruh/pojoksatu)

Sumber: