Rusia Setop Kerjasama Program International Space Station

Rusia Setop Kerjasama Program International Space Station

RUSIA - Rusia akan mengakhiri kerja sama dengan negara-negara Barat terkait program Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sampai sanksi yang diberikan kepada mereka resmi dicabut. Direktur Misi Luar Angkasa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin pada Sabtu (2/4) mengatakan, pemulihan hubungan normal antara mitra di ISS dan proyek luar angkasa bersama lainnya akan kembali apabila sanksi terhadap Moskow dicabut. “Sanksi tersebut bertujuan membunuh ekonomi Rusia dan menjerumuskan rakyat kami ke dalam keputusasaan dan kelaparan, untuk membuat negara kita bertekuk lutut,” ketus Rogozin, seperti dikutip The Guardian. Dia menambahkan, sanksi tersebut tidak akan berhasil dalam mencapai tujuannya, tetapi niatnya jelas. “Itulah mengapa saya percaya bahwa pemulihan hubungan normal antara mitra di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan proyek lainnya hanya mungkin dengan penghapusan sanksi ilegal secara penuh dan tanpa syarat,” tegas Rogozin. Terkait proposal Roscosmos tentang kapan harus mengakhiri kerja sama ISS dengan badan antariksa AS, Kanada, Uni Eropa, dan Jepang akan segera dilaporkan ke pihak berwenang Rusia. Terlepas dari ketegangan yang terjadi saat ini, seorang astronot AS dan dua kosmonot Rusia telah mendarat dengan selamat di Kazakhstan pada Rabu kemarin (30/3), setelah meninggalkan ISS dengan menggunakan kapsul Soyuz Rusia. Bulan lalu, Badan Antariksa Eropa mengatakan telah menangguhkan kerja sama dengan Roscosmos atas misi penjelajah ExoMars untuk mencari tanda-tanda kehidupan di permukaan Mars.  (rmol.id)

Sumber: