LRT Perbolehkan Penumpang Berbuka di Dalam Gerbong, Ini Syaratnya…

LRT Perbolehkan Penumpang Berbuka di Dalam Gerbong, Ini Syaratnya…

PALEMBANG - Memasuki bulan puasa Ramadan 1443 Hijriah, LRT Sumsel memperbolehkan bagi penumpang yang berpuasa untuk berbuka (makan dan minum) di dalam gerbong LRT. Kendati begitu, LRT tetap membatasi penumpang hanya boleh membawa snack dan botol minum pada saat berbuka puasa. Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, selama ini pihak LRT melarang penumpang untuk makan dan minum di dalam LRT karena untuk kenyamanan penumpang itu sendiri, namun selama bulan puasa Ramadan ini, pihaknya membolehkan penumpang untuk berbuka puasa apabila masih dalam perjalanan menuju tujuan masing- masing. "Mengingat perjalanan LRT terakhir adalah pukul 18.43 dari stasiun DJKA dan 19.37 dari stasiun bandara," kata Aida, Sabtu (2/4). Selain itu, petugas di dalam LRT akan mengingatkan penumpang apabila waktu berbuka telah tiba. Lanjutnya, pihak LRT juga mengimbau kepada penumpang agar memperhatikan protokol kesehatan dan kenyamanan satu sama lain pada saat berbuka puasa. "Tetap menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah di dalam LRT serta tetap tertib selama waktu berbuka sehingga tidak mengurangi kenyamanan bagi penumpang itu sendiri," imbuhnya. Lebih lanut dia menjelaskan, jam operasional selama bulan puasa Ramadhan tetap seperti biasa, dengan 88 perjalanan mulai pukul 06.00 – 20.25 dan jarak antar stasiun (headway) 17 menit. Kapasitas 1 rangkaian saat ini diperbolehkan 179 penumpang dari sebelumnya 115 penumpang, atau maksimum 60% meskipun untuk tempat duduk sudah diperbolehkan tidak berjarak. Namun untuk penumpang berdiri masih diberlakukan jaga jarak aman, sehingga kapasitas penumpang masih terjaga. "Nanti petugas kami akan membantu mengingatkan kepada penumpang agar tetap menjaga jarak pada saat duduk maupun berdiri guna tetap menjaga jarak aman dengan sesama," tandasnya. (wi2k/edy/ril)

Sumber: