Tunggakan Pelanggan PLN Kayuagung Capai Rp 1,2 Miliar

Tunggakan Pelanggan PLN Kayuagung Capai Rp 1,2 Miliar

KAYUAGUNG - Jumlah tunggakan pelanggan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kayuagung mencapai Rp 1,2 miliar. "Jumlah pelanggan yang menunggak sebanyak 9.471 pelanggan, mulai dari yang menunggak satu bulan hingga tiga bulan. Terbanyak yang menunggak satu bulan," terang Manager PLN ULP Kayuagung Okta Febriansyah, kepada okinews.co, Rabu (30/3). Dia menerangkan, dengan tingginya tunggakan pelanggan tersebut, sehingga ULP Kayuagung gencar melakukan penagihan untuk pelanggan yang menunggak dan mengimbau agar migrasi ke listrik prabayar guna menghindari pemutusan aliran listrik. Lanjut dia, dari semua pelanggan yang menunggak itu tersebar di Kabupaten OKI termasuk sebagian Kabupaten OKU Timur juga. Tetapi terbanyak tunggakan terdapat di Kecamatan Tulung Selapan, Pampangan, SP Padang dan Kayuagung. Termasuk juga di Kecamatan Cempaka, Betung dan Mangulak Kabupaten OKU Timur. "Kesadaran masyarakat kita untuk taat bayar listrik masih rendah dan sudah menjadi kebiasaan bayar listrik menunggak. Termasuk memang masyarakat tidak punya uang yang cukup untuk membayar tagihan listrik," tegas Okta. Adapun rincian pelanggan yang menunggak listrik, kata Okta, yaitu sebanyak 8.369 pelanggan tunggakan 1 bulan dengan jumlah Rp 951 juta, sebanyak 989 pelanggan tunggakan 2 bulan dengan jumlah Rp 232 juta dan sebanyak 113 pelanggan tunggakan 3 bulan dengan jumlah Rp 56 juta. Okta menambahkan, sanksi tunggakan bagi yang menunggak lewat tanggal 20 bulan berjalan akan dilaksanakan penyegelan pembatas sementara MCB di OFF kan. Lalu bagi yang menunggak 2 bulan berjalan akan dilaksanakan pemutusan dan untuk tunggakan 3 bulan akan dilaksanakan bongkar rampung dan mungkin diberlakukan penghentian berlangganan. "Kita berikan solusi kepada masyarakat agar terhindar dari sanksi tunggakan dengan melaksanakan migrasi layanan ke layanan kWh prabayar. Dimana isi ulang token mulai Rp 5000," pungkasnya. (nis)

Sumber: