Zona Degradasi Panas! PSS, Barito dan Persipura Saling Sikut di Laga Terakhir

Zona Degradasi Panas! PSS, Barito dan Persipura Saling Sikut di Laga Terakhir

BALI - 18 klub tinggal menyisakan satu laga untuk mengakhiri kompetisi yang berjalan hampir sembilan bulan itu. Kompetisi Liga Indonesia itu bakal ditutup oleh laga antara juara Liga 1 musim 2021 Bali United kontra Persik Kediri. Laga ini bakal menjadi pertandingan spesial bagi Bali. Selain digelar di Stadion Kapten Dipta yang menjadi kebanggaan Bali United dan masyarakat Bali, 15 ribu penonton dipersilakan menonton langsung di lapangan hijau. Mereka akan menjadi saksi sejarah hebat perjuangan Bali United yang mencetak rekor back to back champion Liga 1 secara beruntun. Adapun hasil pertandingan nanti tidak masalah berarti bagi Bali United. Namun, kemenangan bagi Persik Kediri sangat berarti untuk mengatrol posisi Macan Putih di klasemen Liga 1. Persik Kediri saat ini berada di posisi 10 dengan 39 poin. Persaingan panas justru terjadi untuk memperebutkan peringkat ketiga antara Bhayangkara FC, Persebaya dan Arema FC. Bhayangkara FC dan Persebaya sama mengoleksi 63 poin setelah The Guardian bermain seri kontra Persija Jakarta. Di laga terakhir, Bhayangkara di atas kertas tidak akan kesulitan mengalahkan Persiraja yang terjun ke Liga 2 musim depan. Dengan kemenangan kontra Laskar Rencong, Bhayangkara FC akan mengoleksi 66 poin. Sedangkan Persebaya akan menghadapi Borneo FC. Secara matematis, laga Bhayangkara FC vs Persiraja lebih mudah daripada pertandingan Persebaya vs Borneo FC. Meski baru saja ditinggal Coach Fakhri Husaini lantaran kontraknya telah berakhir, performa Borneo FC di putaran kedua sangat menjanjikan. Bahkan, Borneo FC sejak awal mengatakan tidak akan melepas begitu saja hasil pertandingan melawan Persebaya lantaran ingin menjaga marwah tim. Di lain sisi, Persebaya ngotot menang untuk bisa menempati posisi ketiga dan berlaga di kompetisi Asia musim depan. Seandainya menang, maka penentuan juara ketiga akan ditentukan berdasarkan pertemuan kedua tim dalam laga terakhir. Bisa dipastikan pemenangnya adalah Bhayangkara lantaran di putaran pertama dan kedua The Guardian memenangkan laga melawan Persebaya. Di putaran pertama Bhayangkara menang 1-0, sedangkan di kedua 2 – 1. Peluang Persebaya menjadi juara ketiga baru terjadi seandainya Bhayangkara FC kalah, atau minimal menahan hasil seri kontra Persiraja. Di lain sisi, peluang Arema FC menjadi juara ketiga Liga 1 baru terjadi seandainya Bhayangkara FC dan Persebaya tergelincir, kalah dari lawan-lawannya. Bhayangkara FC kalah dari Persiraja, sedangkan Persebaya kalah dari Borneo FC. Di lain sisi, Arema FC harus menang melawan wakil Indonesia di ajang Piala AFC 2022, PSM Makassar. Meski peluang itu masih bisa terjadi, tetapi prosentasenya kecil sekali. Bisa dikatakan, kans Bhayangkara FC alias The Guardian menjadi juara ketiga Liga 1 lebih besar daripada Persebaya dan Arema FC. Pertandingan panas juga terjadi di papan bawah. Dengan sisa satu pertandingan, persaingan tinggal menyisakan Persipura (33), Barito Putera (35) dan PSS Sleman (36). Tugas PSS Sleman dan Barito Putera sebenarnya lebih ringan. PSS Sleman dan Barito Putera hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos dari degradasi. Namun, kalau melihat lawan-lawannya, jelas bukan perkara mudah. Barito Putera bakal menghadapi Persib Bandung, sedangkan PSS Sleman melawan Persija Jakarta. Persib Bandung memang sudah aman di posisi runner up, tetapi harga diri klub lebih besar. Barito Putera harus susah payah untuk menahan seri Persib Bandung agar bisa menjauh dari kejaran Persipura Jayapura. Hasil seri sudah cukup bagi Barito untuk mengamankan posisi dari Persipura lantaran menang head to head. Pada putaran pertama lalu, Persipura kalah dari Barito dengan skor 0 – 3. Sedangkan bagi PSS Sleman, hasil seri kontra Persija sudah cukup. Pasalnya dengan mengoleksi poin 36 seperti yang dikumpulkan sekarang, posisi PSS Sleman masih rawan dijegal Persipura lantaran kalah head to head. Justru Persipura yang butuh keajaiban untuk bertahan di Liga 1. Selain wajib menang melawan Persita Tangerang, anak asuh Coach Alfredo Vera masih menggantungkan nasibnya dengan hasil laga Barito vs Persib dan PSS vs Persija. (lia/jpnn)  

Sumber: