Persiapkan Ramadan dengan Tiga Potensi Manusia

Persiapkan Ramadan dengan Tiga Potensi Manusia

PALEMBANG - Direktur Utama RS Pusri Prof Yuwono menghimbau masyarakat selalu menjaga kesehatan untuk mempersiapkan diri berpuasa di bulan Ramadan dengan tiga potensi manusia. "Dengan mempersiapkan tiga potensi manusia, meliputi potensi jasmani (fisik), akal (mind), dan rohani (spritual) agar dapat memudahkan ibadah puasa sambil melakukan aktivitas sehari-hari, terlebih puasa di saat pandemi, sangat penting," kata Yuwono melalui Zoom Meeting. Tema yang diangkat kali ini: "Mempersiapkan Ramadhan dengan Tiga Potensi Manusia". Diskusi ini diselenggarakan Komunitas Tenaga Kesehatan Berbagi, Sabtu (26/3) pagi. Yuwono mengatakan, ketiga potensi itu akan memberikan kemampuan kepada manusia untuk menentukan dan memilih jalan hidupnya sendiri. Termasuk dalam bidang medis juga sangat penting yakni dapat menjaga daya tahan tubuh dan mengendalikan emosi seseorang. Potensi jasmani (fisik) potensi utama yang perlu diperhatikan, karena jasmani sesorang jika memiliki fisik yang bagus akan berpengaruh pada pola lainnya, fisik dapat dijaga dengan berolahraga rutin, dan mengkonsumsi makanan yang sehat. "Tujuannya agar terjaga daya tahan tubuh melalui fisik yang sehat dapat menjalankan rutinitas puasa tidak kelelahan, terlebih kalau kita juga sambil berkerja di bulan puasa," katanya. Dikatakannya, tak kalah penting dengan potensi akal atau mind yang merupakan kemampuan dasar manusia yang telah diberikan oleh Allah SWT. Secara otomatis yang mempunyai kecenderungan untuk dapat berkembang dan dapat dikembangkan melalui daya yang dimiliki oleh manusia. "Bulan puasa sangat penting mengendalikan akal, kita harus tetap berakal sehat, berfikiran positif dan tidak berfikiran yang dapat membatalkan puasa, ini sangat penting dijaga," ungkapnya. Lanjut Yuwono, dan potensi ketiga yakni rohani (spritual) yang bersifat psikis,kejiwaan atau mental. Potensi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Potensi ini dapat dikembangkan dengan cara mendekatkan diri kepada tuhan agar rohani lebih mantap dan tidak goyah. "Jadi dibulan puasa kegiatan spritual harus lebih ditingkatkan, yang biada sholat wajib maka diperbanyak sholat sunah, bersedekah, dan menolong sesama," urainya. Salat tharawih juga dilaksanakan dan menjalin silaturahmi agar rohani spritual manusia terpenuhi. "Tujuannya untuk pengendalian emosi, mental termasuk kesehatan manusia juga," tukasnya. (Mg01)

Sumber: