Akun Facebook Ibu Gorok 3 Anak Diserbu Netizen, Ada Apa?

Akun Facebook Ibu Gorok 3 Anak Diserbu Netizen, Ada Apa?

BREBES – Akun Facebook ibu gorok 3 anak di Brebes, Jawa Tengah, dipenuhi dengan doa dan dukungan netizen yang merasa iba kepada KU (35). Ribuan komentar pun ditumpahkan netizen di unggahan terakhir saat KU menjadi make up artis (MUA) di sebuah acara pernikahan. Ada sejumlah foto yang diunggah KU. Termasuk saat ia merias atau saat bersama pengantin perempuan di pelaminan. Unggahan itu dibuat setahun lalu. Tepatnya pada 25 Januari 2021. Hampir semua netizen menduga KU telah mengalami tekanan batin dan psikis yang cukup berat. Sayangnya, KU tidak bisa mengungkapkannya dan memilih memendamnya sendiri. Sampai akhirnya terjadi peristiwa KU menggorok leher 3 anak kandungnya. Seperti akun Nae Zar N** yang menduga KU mengalami depresi yang sangat besar. Menurutnya, seorang ibu tidak akan mungkin berbuat keji kepada anaknya. “Pasti ada faktor penyebabnya. Bukan hanya anaknya tapi beliau sendiri juga korban dari ketidakberdayaanya, dari depresinya, dari keputusasaannya dan dari kesehatannya,” tulisnya. Hal senada juga diungkap akun Susi La*** yang melihat ada depresi berat dari video pengakuan KU saat di dalam sel tahanan. Karena itu, ia mengingatkan para suami agar lebih memperhatikan istrinya. “Jagalah istri anda, sayangi, perhatikan, dengarkanlah keluh kesahnya, peluk rangkul kalo istri bilang sedih, cape, jangan dibiarkan. Jangan cuek,” balas dia. Sementara akun Diyie Wal*** memang tidak membenarkan tindakan KU yang menggorok 3 anaknya. Tapi, ada beban berat yang selama ini dipikul dan dipendam KU. Menurutnya, KU adalah korban dari suami yang tidak bertanggungjawab dan kabur begitu saja. “Sampai membuat dia begitu depresi dan menjadi gelap mata karena lelah yang dirasanya telah menjadikannya hilang akal dan mati hati,” ungkapnya. Sedangkan akun Ittaa T*** menilai KU tengah mengalami depresi yang sangat berat dan dalam keadaan sangat putus asa. “Dia bilang dia sayang anak-anaknya biar anaknya gak dibentak-bentak, nggak ngrasain sedih seperti dirinya.” “Cara berfikir Mbak Kanti itu sangat-sangat putus asa sampai dia fikir lebih baik mati dari pada merasakannya,” tulis dia. Tidak ketinggalan akun Revan Henn*** yang berharap KU bisa mendapatkan penanganan tepat dari psikolog karena kondisi kejiwaan yang terganggu. “Mental health udah nggak karuan itu tertekan dengan keadaan ekonomi dan ditambah trauma masa kecil, suami nggak ada kerjaan, anak- anaknya masih kecil-kecil akhirnya depresi berat,” kata dia. Terpisah, Kasatreskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah menjelaskan, saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi. Pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti antara lain pisau cutter, seprei kasur, bantal, handphone dan guling. “Akibat kejadian tersebut, satu korban meninggal dunia dan dua korban lainnya sedang dalam perawatan medis di RS Margono Purwokerto,” jelasnya. Terkait kondisi psikologis KU, PPA Satreskrim Polres Brebes akan meminta bantuan psikolog. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah benar pelaku mengalami depresi berat. Sampai saat ini, pihaknya juga masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengetahui motif ibu gorok 3 anak. (ruh/pojoksatu)

Sumber: