Dua Bocah Tenggelam Akhirnya Ditemukan
LINGGAU– Mandi bongen, dua orang bocah tewas tenggelam di Sungai Musi. Tak pelak kejadian ini, mengehebohkan warga Desa Kemang Mandidan Desa Terusan Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin, Jumat sore (4/3/2022). Mandi bongen adalah istilah bagi masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin, dalam bahasa Musi mandi bongen adalah mandi di pasir. Kedua bocah tersebut yakni Ahmad Rafa (9) warga Desa Kemang putra dari Rahman dan Serida, serta Azka (9) putra dari Andri dan Yanti warga Desa Terusan. Kedua bocah yang sama-sama masih duduk di bangku kelas 3 SD ini tenggelam dalam waktu hampir bersamaan. Kejadian pertama terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di Dusun IV Desa Kemang, saat itu korban Ahmad Rafa tengah mandi bongen bersama dengan teman-temannya. Tak lama berselang, korban yang diduga belum mahir berenang tersebut terseret arus Sungai Musi hingga kemudian tenggelam. Teman korban yang menyadari bahwa korban tenggelam kemudian memanggil warga setempat, hingga warga kemudian berbondong-bondong melakukan pencarian. Jasad Ahmad Rafa kemudian ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian oleh warga, dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Kepala Desa Kemang Edison saat dikonfirmasi membenarkan mengenai kejadian bocah tenggelam yang terjadi di Desanya. “Iya, korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia selang satu jam dari waktu kejadian. Korban ini diduga tenggelam karena belum terlalu mahir berenang, sehingga terseret arus ketika mandi bersama temannya,” terang Kades. Sementara itu kejadian kedua terjadi di Desa Terusan sekitar pukul 17.00 WIB dengan korban bernama Azka. Korban Azka juga tenggelam saat mandi bongen bersama dengan teman sebayanya. Berdasarkan informasi yang didapat. korban Azka diduga juga belum mahir berenang sehingga tubuh mungilnya terseret arus Sungai Musi yang cukup deras. Warga sekitar yang mendapatkan laporan dari teman korban kemudian langsung melakukan pencarian terhadap tubuh korban. Alhasil setelah sekitar satu jam pencarian tubuh korban pun ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Ngulak oleh warga. “Korban tadi sempat kita bawa ke Puskesmas sesaat setelah ditemukan, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Saat ini jasad korban sudah berada di rumah duka,” ujar Kepala Desa Terusan Hendri. (harianmuba.com)
Sumber: