Tawaran Kontrak Urusan Agen, Saya Hanya Fokus Main Bola

Tawaran Kontrak Urusan Agen, Saya Hanya Fokus Main Bola

TOKYO - Pratama Arhan saat hendak terbang ke Jepang untuk membela Tokyo Verdy. (PSIS/Twitter) Agen Pratama Arhan, Dusan Bogdanovic, mengatakan bahwa pihaknya menerima banyak tawaran dari klub luar negeri untuk meminang Arhan. Mereka mengutarakan terhadap pemain berusia 20 tahun itu. Namun, Arhan memutuskan bergabung bersama Tokyo Verdy. Bogdanovic mengungkapkan bahwa Arhan semakin dilirik klub luar negeri terutama pasca penampilannya di Piala AFF 2020 lalu. Bogdanovic sebetulnya telah lebih dulu merekomendasikan Arhan kepada Tokyo Verdy. Dan akhirnya, klub J2 League itu berminat kepada Arhan sejak Agustus 2021. Namun negosiasi tidak bisa dilanjutkan karena terkendala pandemi Covid-19. “Iya betul banyak tawaran. Saya pertama kali merekomendasikan Arhan ke tim scouting Tokyo Verdy. Dan setelah mereka cek semua data, mereka mulai tertarik. Mereka juga sudah memantau dia sejak Piala Menpora,” ungkap Bogdanovic dalam jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta seperti dikutip dari Antara (4/3). “Setelah Piala AFF, Arhan mendapatkan tawaran dari Eropa. Namun, dia tetap berjanji dan dengan senang hati bergabung dengan Tokyo Verdy. Sebab, tim itu salah satu tim paling besar di Asia,” sambung Bogdanovic. Sementara itu, Arhan mengatakan bahwa dirinya memang tidak ikut campur dalam pemilihan Tokyo Verdy sebagai klub untuk meniti kariernya di luar negeri. Arhan menyerahkan keputusan itu sepenuhnya kepada agen. “Soal tawaran itu kan urusan agen, saya hanya fokus bermain bola,” ucap Arhan. Meski demikian, Arhan mengatakan bahwa dia bangga bisa bergabung di Liga Jepang. Menurutnya, liga ini adalah salah satu liga terbaik di Asia. Pemain asal Blora itu akan bekerja keras agar bisa masuk tim inti Tokyo Verdy dan membawa tim itu naik divisi ke ke J1 League. “Liga Jepang termasuk liga terbaik di Asia sehingga saya memutuskan untuk di sana, sejarahnya juga bagus. Tim dan permainannya juga sekarang sudah bagus,” ucap Arhan. “Saya ingin membawa Tokyo Verdy naik ke Liga 1. Saya juga ingin menjuarai piala-piala di Jepang, ingin jadi pemain inti, dan main di J1 League,” katanya lagi. Tokyo Verdy merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan mengumpulkan 2 gelar juara J1 League, 5 gelar Piala Emperor, 6 trofi Piala J League, dan 1 juara Liga Champions Asia. Klub yang berdiri pada 1969 itu pertama kali terdegradasi ke J2 League pada tahun 2005. Saat itu Tokyo Verdy ada di posisi ke-17 dari 18 tim. Namun, klub yang bermarkas di Kota Chofu itu kembali ke J1 League pada tahun 2008. Tetapi nahas, mereka terlempar lagi ke J2 League hingga saat ini. (antara)

Sumber: